Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Kesehatan, Begini 4 Cara Hentikan Kebiasan Merokok

Kompas.com - 11/07/2019, 10:37 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Merokok sudah terbukti dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis seperti jantung koroner, kanker paru, penyakit paru obstruktif, dan stroke hingga penurunan daya tahan tubuh.

Bahkan, bahaya merokok bagi kesehatan ini tidak hanya berlaku bagi perokok. Pasalnya, orang-orang yang ada di sekitar perokok pun berisiko tinggi terkena efek rokok tersebut, meskipun mereka sendiri tidak merokok.

Tak ada cara lain untuk mengatasi semua permasalahan kesehatan ini selain dengan berhenti merokok.

Saat seorang berhenti merokok, sebagian besar sistem kekebalan tubuhnya akan kembali membaik dengan sendirinya.

Hal ini umumnya akan berjalan optimal, selama orang tersebut tidak terserang penyakit infeksi yang serius seperti pneumonia dan mengalami kerusakan organ saluran pernapasan.

Baca juga: Tak Merokok, Mengapa Bisa Sakit Kanker Paru?

Berhenti merokok memang bukan hal mudah, karena nikotin di dalam rokok memiliki efek candu.

Seiring waktu, tubuh terbiasa dengan nikotin. Semakin banyak kita merokok, semakin banyak nikotin yang kita butuhkan untuk merasa normal.

Ketika tubuh tidak mendapatkan nikotin, kita mungkin merasa tidak nyaman dan menginginkan rokok. Ini disebut gejala penarikan.

Butuh waktu untuk mengatasi gejala penarikan ini. Sebagian besar gejala fisik hilang setelah beberapa hari hingga satu minggu, tetapi keinginan untuk merokok mungkin bertahan lebih lama.

Tapi, jangan khawatir. Kita bisa melakukan langkah-langah berikut ini agar benar-benar bisa berhenti dari merokok.

1. Buat rencana

Buat jadwal untuk semua hal yang akan kita lakukan untk menghindari aktivitas merokok. Rencanakan mulai sekarang untuk membuat diri kita sibuk.

Kita bisa mengisi waktu dengan liburan yang benar-benar membuat kita terbebas dari rokok. Jika perlu, buat semacam pengalih perhatian. Kita juga bisa mendaftarkan diri unuk mengikuti program khusus berhenti merokok dengan bantuan para ahli.

2. Tetap positif

Tetap optimis tentang kemampuan diri untuk melakukan perubahan. Kita tahu apa yang dapat kita lakukan dan apa yang lebih sulit untuk kita lakukan. Tekankan semua hal yang positif.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com