Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menstrual Cup Sama Efektifnya dengan Pembalut dan Tampon

Kompas.com - 18/07/2019, 10:46 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Alasan lingkungan membuat banyak orang mulai mengganti produk-produk yang digunakan menjadi versi yang lebih ramah lingkungan.

Mulai dari sedotan dan peralatan makan, kosmetik, makanan, hingga keperluan khusus perempuan seperti pembalut.

Beberapa wanita beralih menggunakan pembalut kain sebagai alternatif pembalut biasa. Namun, karena dianggap tidak praktis, orang mulai mencari alternatif lainnya. Salah satunya adalah menstrual cup atau bisa diartikan dengan cawan menstruasi.

Nah, apakah produk berbentuk corong ini efektif dan lebih baik dari pembalut atau tampon?

Tak perlu khawatir darah menstruasi akan merembes keluar ketika kita banyak beraktivitas, menstrual cup yang mayoritas terbuat dari silikon ini ternyata sama efektifnya dalam menahan cairan seperti halnya pembalut.

Sebuah temuan studi juga semakin meyakinkan kita bahwa menstrual cup adalah produk yang aman dan efektif.

Baca juga: Melihat Perubahan Fase Menstruasi Seiring Bertambahnya Usia

Studi tersebut mempelajari 43 studi sebelumnya yang melibatkan partisipan baik dari negara berpenghasilan rendah maupun menengah, serta 15 negara dengan penghasilan tinggi.

Mereka juga membandingkan tingkat kebocoran menstrual cup dengan produk sanitasi lainnya.

Ditemukan bahwa tingkat kebocoran menstrual cup dengan pembalut maupun tampon sama. Bahkan, satu studi menemukan kebocoran menstrual cup secara signifikan lebih sedikit daripada tampon maupun pembalut.

Yang lebih penting lagi, ternyata pemakaian cawan menstruasi ini tidak meningkatkan risiko terkait infeksi.

Lalu, apa yang membuat masih banyak orang ragu menggunakan menstrual cup? Intinya, kurangnya pengetahuan dan kepedulian.

Di antara 69 situs pendidikan yang dipelajari sebagai bagian dari riset, hanya 30 persen yang menyebut menstrual cup sebagai opsi. Sementara 77 persennya lebih memilih pembalut dan 65 persennya tampon.

Jika anak-anak perempuan yang memasuki masa pubertas tak diperkenalkan dengan cawan menstruasi sebagai opsi, maka tak heran jika lebih banyak yang memilih menggunakan tampon atau pembalut.

Ilustrasi menstrual cup.Shutterstock Ilustrasi menstrual cup.

Menstrual cup memiliki beberapa manfaat berikut:

- Para peneliti menemukan bahwa dalam jangka lebih dari 10 tahun, penggunaan satu menstrual cup bisa membuat kita berhemat daripada menggunakan tampon atau pembalut. Menstrual cup harganya hanya sekitar 5 hingga 7 persen dari harga 12 pembalut atau tampon.

- Menggunakan menstrual cup juga membantu menguangi sampah plastik, menghindarkan kita dari pemakaian pembalut atau tampon sekali pakai.

- Menstrual cup tak perlu diganti secara rutin sehingga lebih praktis karena pemakaian pembalut disarankan tak lebih lebih dari empat jam.

Berkomentar atas studi tersebut, Dr Julie Hennegan dari Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health mengatakan, menstrual cup adalah opsi yang aman dan lebih efisien daripada pembalut atau tampon .

"Secara kritis, penemuan ini mengindikasikan bahwa sumber pendidikan terkait menstruasi belum memberikan pemahaman yang komprehensif tentang produk-produk yang ada untuk memberikan serangkaian opsi bagi konsumen," kata Hennegan.

Baca juga: Inovasi Baru untuk Atasi Keluhan Haid Terlalu Deras

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com