Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Kesehatan, Pastikan Mencuci Buah dan Sayur Sebelum Dimakan

Kompas.com - 18/07/2019, 14:44 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mencuci bahan makanan yang kita konsumsi sudah menjadi rutinitas wajib bagi banyak orang sebelum mengonsumsinya.

Pada dasarnya, mencuci bahan makanan yang akan dikonsumsi memang berisiko membantu kontaminasi kuman atau bakteri penyebab masalah pencernaan.

Mencuci bahan makanan berupa daging justru akan meningkatkan kontaminasi silang.

Namun, The nationwide food recalls memaparkan, tidak mencuci buah-buahan dan sayur sebelum dikonsumsi akan mendatangkan risiko kesehatan.

Selada, melon, dan mentimun Romaine semuanya telah dikaitkan dengan wabah penyakit bawaan makanan yang disebabkan oleh E.coli dan Salmonella, yang menjadi penyebab penyakit bawaan terbesar.

Baca juga: Bahaya Lem Daging dalam Makanan Olahan

Tentunya, ini akan membahyakan kita saat mengonsumsinya, bukan?

Mencuci bahan makanan seperti buah dan sayur dapat menghilangkan partikel dan bakteri, serta mencegah pembusukan yang berpotensi bahaya.

Ketika buah dan sayur itu dipetik, kita bukan satu-satunya orang yang menyentuhnya.

Menurut ahli diet Samantha Presicci, ada banyak tangan yang telah menyentuh produk tersebut saat didistribusikan ke toko.

Baca juga: Jangan Cuci Daging Ayam Saat akan Memasaknya...

“Pikirkan ketika Anda memilih produk. Sebagian besar dari kita mengambil hasil panen, merasakannya, dan memastikan itu sudah matang sempurna," ucap dia.

Ada banyak orang yang menyentuhnya dan tidak ada cara untuk mengetahui apakah mereka yang menyentuhnya dalam kondisi sehat atau sudah mencuci tangan dengan benar.

Bakteri dari pertanian atau perkebunan dapat bertahan hidup dari proses pengangkutan dan penyimpanan, yang bisa menyebabkan masalah pencernaan orang yang mengonsumsinya.

Menurut dokter ahli pengobatan keluarga Janette Nesheiwat, buah dan sayur berpeluang besar mengalami kontaminasi melalui proses pegangkutan dari kotoran tanah atau selama proses pengolahan.

"Terkadang produk yang kotor dapat menyebabkan penyakit bawaan makanan. Kami telah melihat wabah sayuran baru-baru ini karena E. coli, Salmonella, dan banyak lagi," ucapnya.

Baca juga: Awas, Ada Bahaya dari Konsumsi Sayur dan Buah yang Tak Segar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com