Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/07/2019, 09:36 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Siapa yang tak kenal pisang? Buah ini populer dengan rasanya yang lezat dan mudah dimakan. Namun tak hanya enak, pisang juga memiliki segudang manfaat yang mungkin tak kamu sangka.

Ada banyak sekali kandungan nutrisi yang ada pada buah pisang. Dalam pisang berukuran sedang saja, terdapat kandungan potassium atau kalium, serat, dan zat besi. Selain itu, buah pisang juga mengandung vitamin C, vitamin B6, magnesium dan 105 kalori.

Dengan kandungan nutrisi-nutrisi di atas, tak jarang buah pisang dijuluki sebagai superfood. Berikut sederet manfaat pisang yang sebaiknya kita ketahui:

Membantu meningkatkan konsentrasi otak

Karena mengandung kalium, buah pisang dapat membantu meningkatkan konsentrasi. Baik bagi anak maupun orang dewasa. Kalium dalam buah berdaging kuning ini dapat membuat otak dan saraf berfungsi dengan maksimal.

Pisang juga kaya akan magnesium. Zat ini memainkan peran penting untuk mengirimkan sinyal di antara otak dengan tubuh anak.

Magnesium juga berfungsi sebagai penjaga reseptor N-Methyl-D-Aspartate (NMDA), yang membantu perkembangan otak, meningkatkan daya ingat, serta meningkatkan kemampuan pembelajaran.

Merupakan sumber energi yang baik

Pisang memberikan energi untuk mengawali hari. Buah ini memberikan energi yang lebih baik daripada minuman berenergi.

Mengonsumsi dua buah pisang saat sarapan bahkan dikatakan dapat memberikan energi yang cukup untuk berjalan kaki selama satu setengah jam. Luar biasa, bukan?

Melancarkan sistem pencernaan

Buah pisang kaya akan kandungan serat. Nutrisi ini bermanfaat dalam melancarkan pencernaan.
Serat pektin dalam pisang juga disebut memiliki khasiat untuk melawan kanker usus besar.

Meski begitu, penelitian lebih luas masih dibutuhkan untuk memberikan bukti akurat mengenai manfaat pisang yang satu ini.

Mengatur kadar gula dalam darah

Pisang mengandung serat pektin. Selain diyakini bisa melawan kanker usus, serat ini juga termasuk nutrisi penting untuk mengendalikan glukosa dalam darah.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com