Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/07/2019, 09:38 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - IKEA, peritel furnitur asal Swedia, terkenal dengan produk-produk berkualitas, fungsional, serta beberapa dibanderol harga terjangkau.

Desain-desain produk perusahaan furnitur itu pun seringkali menjadi tren.

Oleh karena itu, tak jarang sebagian orang mencoba IKEA hack, cara sederhana atau pintas untuk membuat produk peritel furnitur global tersebut di tukang kayu.

Baca juga: Tips Jadikan Kamar Tidur Nyaman dan Rapi Ala IKEA

Tapi, apakah ide membuat produk sendiri benar-benar bisa memberikan hasil sebanding? Berikut 5 alasan IKEA hack tak perlu dilakukan menurut laman Apartment Therapy.

1. Material yang dipakai lebih mahal

Sebagai contoh, harga untuk dresser IKEA seharga 90 dolar AS atau sekitar Rp 1,2 juta. Namun, kamu bisa jadi mengeluarkan kocek lebih jika memilih untuk membuat sendiri.

Oleh karena itu, kalau memang ingin melaukan membuat sendiri, pastikan menghitung biaya agar tidak rugi karena lebih mahal dari produk yang dijual.

2. Butuh waktu lama

Jangan lupa, waktu adalah uang. Sekali pun IKEA hack jauh lebih murah, pastikan waktu pengerjaan tidak menyita waktu.

Pertimbangkan berapa banyak waktu yang dibutuhkan proyek tersebut. Jika harus menghabiskan seluruh akhir pekan, atau lebih, pikir ulang, apakah memang benar-benar sebanding untuk penghematan?

3. Bisa molor berbulan-bulan

Biasanya, ketika kita mencoba membuat sendiri hasil akhirnya pasti masih akan panjang. Hal ini bisa karena terganggu dengan aktivitas lain, entah pergi ke rumah teman hingga mengerjakan kegiatan lain.

Oleh karena itu, perlu ada niat menyelesaikan, sekaligus action agar bisa jadi tanpa mengulur waktu.

4. Mengacaukan pekerjaan

Sekelas profesional DIY (Do It Yourself) pun bisa membuat kesalahan, terutama ketika mencoba keterampilan baru.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com