Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengatasi Kebotakan dengan Menumbuhkan Rambut, Mungkinkah?

Kompas.com - 30/07/2019, 15:53 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Sebagian orang pernah mengalami fase rambut rontok dalam perjalanan usianya. Penyebab rambut rontok bisa bermacam-macam. Mulai dari stres, masalah hormonal, penyakit, penggunaan obat tertentu, hingga faktor keturunan.

Bagi yang sedang mengalami fase rambut rontok atau ancaman kebotakan, ada beberapa pilihan sebagai cara cepat menumbuhkan rambut.

Sebelum membahas mengenai cara menumbuhkan rambut, ada baiknya kita mengenali pola kebotakan yang terjadi. Pasalnya, pola ini akan berbeda pada pria dan wanita.

Pola kebotakan pria dan wanita

Kebotakan yang sering terjadi pada pria disebut androgenetic alopecia. Sekitar 90 persen dari pria yang mengalaminya boleh menuding faktor keturunan sebagai penyebab kondisi ini.

Proses kebotakan bisa saja dimulai sejak seseorang masih remaja atau di usia awal 20an. Semakin muda usia seseorang saat proses itu dimulai, akan semakin parah tingkat kebotakannya nanti.

Baca juga: Cegah Kebotakan Khas Pria dengan 5 Tips Ini

Pola kebotakan pada laki-laki dan perempuan akan berbeda. Jika laki-laki bisa mengalami kebotakan total tanpa rambut, kondisi ini hampir tak pernah terjadi pada wanita. Kaum hawa biasanya hanya mengalami penipisan rambut serta helai rambut yang juga menjadi lebih tipis.

Penipisan rambut pada laki-laki biasa dimulai dengan makin mundurnya garis rambut di sekitar dahi. Proses ini seakan-akan membentuk huruf M atau penipisan rambut yang dimulai di puncak kepala.

Makin lama, penipisan rambut makin jelas terlihat sampai akhirnya menjadi setengah botak atau botak total.

Para ilmuwan berhasil menemukan bahwa pola kebotakan pada pria muncul akibat adanya gen pemicu folikel rambut yang menjadi sangat sensitif terhadap dihydrotestosterone (DHT). Hormon turunan testoteron ini dihasilkan dengan bantuan enzim di kelenjar minyak folikel rambut.

DHT akan menempel pada reseptor di folikel rambut, kemudian membuat folikel tersebut mengecil. Sebagai akibatnya, ukuran folikel pun makin kecil secara permanen dalam jangka panjang.

Folikel yang mengecil akan memproduksi helai rambut yang tipis dan mudah rontok hingga akhirnya tidak bisa memproduksi rambut sama sekali. Bila ini terjadi, area kulit kepala pun mengalami kebotakan.

Baca juga: 5 Cara Selamatkan Rambut dari Kebotakan

Untuk kembali menumbuhkan rambut, dibutuhkan usaha yang tidak sebentar. Hasilnya juga butuh waktu beberapa bulan agar bisa kelihatan.

Proses produksi rambut dan cara cepat menumbuhkan rambut

Rambut manusia sejatinya terdiri dari beberapa bagian. Mulai dari folikel yang berupa kantong dalam kulit kepala yang menjadi tempat rambut tumbuh, dan batang rambut yang tumbuh di atas kulit kepala.

Di dalam dasar folikel, sel-sel rambut memproduksi helai rambut dari sejenis protein yang disebut keratin. Pembuluh darah di sekitar folikel akan mengantarkan nutrisi dan hormon yang berkaitan dengan pertumbuhan dan pembentukan struktur rambut.

Halaman:
Sumber

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com