Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Alasan Interior Rumah Berkonsep Open Space Lebih Rumit

Kompas.com - 31/07/2019, 18:14 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kini, hal lumrah menemukan rumah tanpa sekat, selain kamar tidur dan kamar mandi.

Salah satu yang dapat dilihat adalah meleburnya antara ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan hingga dapur. Semua jadi satu, tanpa sekat.

“Sekat-sekat runtuh demi menciptakan ruang, di mana ruang tamu, ruang makan, dan dapur--semuanya merupakan ruang besar yang berpusat pada keluarga, tempat kamu dapat menyiapkan makanan, berinteraksi dengan keluarga dan tamu, melihat apa yang ada di TV, dan mengawasi anak-anak," kata Janet Lorusso, seorang desainer interior di JRL Interiors di Acton, Massachusetts.

Mungkin, bagi sebagian orang, ruangan dengan konsep ini terlihat menyenangkan. Namun, secara praktik, hal itu justru memiliki tata letak rumit.

Baca juga: 6 Inspirasi Mendekorasi Rumah dengan Lampu Tali

Berikut tiga hal yang sering dikeluhkan orang soal ruangan tanpa sekat.

1. Suara lebih keras

Desain open space (ruang terbuka) dianggap berisiko menihilkan waktu bersantai. Ketika ruangan tanpa sekat, maka suara hingga aktivitas dapat terlihat dan terhubung.

Hal ini, menurut pemilik perusahaan desain interior Elegant Simplicity, Sherri Monte, dianggap cenderung membuat orang tak bisa bersantai di ruang tamu atau keluarga.

Sementara itu, menurut desainer interior Crystal Nagen, ketika ruangan terbuka, maka suara akan terdengar lebih keras.

"Saya sarankan menambahkan isolasi antara dinding interior dan langit-langit untuk mengurangi hal tersebut," saran Crystal.

2. Perawatan lebih berat

Menurut Monte, ketika ruangan tanpa sekat, maka cara membersihkannya pun akan berubah.

Kamu akan mondar-mandir membersihkan, dari ruang tamu hingga dapur, karena semua bisa terlihat secara kasat mata.

Baca juga: Hemat dan Fleksibel, Manfaat Pilih Cat Putih untuk Dinding Rumah

3. Lebih kreatif

Konsep ruang terbuka pun membuat pemilik harus kreatif, mulai dari penempatan furnitur, karpet hingga lampu gantung.

"Kamu harus kreatif, misalnya, membuat pintu masuk terasa seperti ruang baru dengan mengecat dinding dengan warna berbeda," katanya.

"Kamu juga dapat menggunakan wallpaper untuk menunjukkan bahwa ‘ruang’ ini adalah ruang tamu, ini adalah tempat makan dan seterusnya," ujar desainer interior Sarah Cousins.

Baca juga: Tanaman Hias Tiruan, Tren Baru Percantik Rumah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com