Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/08/2019, 18:27 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

Sumber her.ie

KOMPAS.com - Sah-sah saja jika pria ingin memanjangkan jenggotnya. Namun, jika Anda telah memutuskan untuk memanjangkan jenggot, Anda juga harus berkomitmen menjaga kebersihannya.

Demi kesehatan, Anda harus mencucinya secara teratur – sama pentingnya seperti Anda harus mencuci rambut.

Pasalnya, hasil penelitian menunjukkan bahwa pria berjenggot membawa lebih banyak kuman daripada anjing.

The Mail on Sunday melaporkan, para peneliti dari klinik Hirslanden di Swiss melakukan tes dengan mengambil sampel jenggot dari 18 pria. Hasilnya, peneliti menemukan bahwa semuanya mengandung bakteri.

Baca juga: Jangan Jorok, Lakukan Ini untuk Jaga Kebersihan Jenggot

Peneliti juga menguji 30 leher anjing. Hasilnya, hanya 23 anjing yang mengandung bakteri seperti pria berjenggot.

Kesimpulannya, jenggot pria mengandung lebih banyak kuman ketimbang bulu anjing rumahan.

Apalagi, ditemukan tujuh jenggot yang sangat kotor. Sehingga sebenarnya bisa membahayakan kesehatan manusia.

“Studi kami menunjukkan, bahwa pria berjenggot memiliki beban mikroba yang jauh lebih tinggi dan mikroorganisme parasit penyebab penyakit yang lebih banyak, ketimbang anjing,” kata sang peneliti, Andreas Gutzeit.

Baca juga: Ingin Jenggot Seperti Jason Momoa? Simak Tips Berikut

“Atas dasar temuan ini, anjing dapat dianggap lebih bersih ketimbang jenggot pria,” lanjutnya.

Ada beberapa alasan penyebab hal tersebut. Pertama adalah, karena jenggot pada umumnya keriting dan tidak seperti bulu anjing yang memiliki beragam pelindung.

Jenggot jauh lebih mungkin untuk membuat kotoran terjebak di dalamnya.

Kedua adalah, bahwa anjing selalu dibersihkan dan dimandikan dengan baik secara teratur, karena mereka selalu dianggap kotor.

Baca juga: Dua Faktor Utama agar Jenggot Tumbuh Sempurna

Sebaliknya, jenggot tidak demikian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber her.ie
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com