Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Orang Wanita Dirawat di RS Setelah Melakukan 1.000 Kali Squat

Kompas.com - 03/08/2019, 19:56 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

Sumber her.ie

KOMPAS.com - Dua orang wanita harus dirawat di rumah sakit setelah mencoba menyelesaikan tantangan squat yang ekstrem.

Kedua wanita yang berasal dari China tersebut adalah sepasang teman baik. Mereka dilaporkan berkompetisi satu dengan yang lain. Sayangnya, justru berakhir di rumah sakit setelah mengerahkan diri untuk menang.

Melalui video call, keduanya saling berhadapan untuk melihat siapa diantara mereka berdua yang memiliki stamina lebih baik, demikian menurut pengakuan Tang (19) - salah satu dari dua wanita itu, kepada media China.

Dia dan temannya bergiliran melakukan squat selama tiga jam, demi mencapai angka 1.000. Namun Tang mengku, ia bahkan sebenarnya tak terbiasa berolahraga secara teratur.

Baca juga: Cara Melakukan Squat Secara Tepat

Kedua wanita itu memang berhasil mencapai target, tapi tiga hari kemudian mereka masing-masing mulai merasa tidak sehat.

“Aku merasa tidak enak badan setelah aku bangun tidur. Pertama kakiku terasa sakit dan semakin sakit. Parahnya lagi, aku tak bisa menekuk kakiku,” kata Tang.

“Setelah itu, saya pergi ke toilet dan melihat urine saya berwarna gelap seperti teh.”

Ia kemudian diantar kekasihnya pergi ke rumah sakit di Chongqing dan dipindahkan ke Pusat Medis Darurat kota.

Baca juga: Cara Pelatih Olahraga Ariana Grande Bentuk Bokong Tanpa Squat

Tang didiagnosa menderita sindrom rhabdomyolysis. Kondisi di mana serat otot pecah dan melepaskan isinya ke dalam aliran darah.

Pada tubuh Tang, tingkat mioglobin – protein dalam darah, berada di angka 3.833. Sedangkan pada orang yang sehat, tingkat mioglobin hanya berada di angka 70 dan 80.

Ia menjalani perawatan di rumah sakit selama sepuluh hari untuk memulihkan diri dari kondisi yang berpotensi fatal.

Teman Tang yang juga berhasil menyelesaikan tantangan yang sama, pergi ke rumah sakit dengan gejala yang sama dan didiagnosis rhabdomyolysis juga.

Baca juga: Lihat, Pentingnya Squat bagi Para Pelari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber her.ie
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com