Seberapa Sering Sebaiknya Kita Keramas?

KOMPAS.com - Seberapa sering kamu keramas, sebenarnya tergantung pada jenis rambutmu. Pasalnya, setiap orang memiliki jenis rambut berbeda dan berada di kondisi lingkungan berbeda.

Menurut teori, semakin jarang kita keramas atau mencuci rambut, akan semakin sedikit produksi minyak di kulit kepala - yang sebenarnya ini justru berbahaya untuk kesehatan rambut.

Satu hal yang harus diingat adalah, tubuh kita memahami bahwa ada keseimbangan minyak yang harus diproduksi.

Julien Farel dari Julien Farel Restore Salon & Spa di New York menjelaskan, bahwa jika kita menggunkan shampo setiap hari, ada kemungkinan besar hal itu akan membersihkan semua minyak alami yang dibutuhkan di kulit kepala.

Baca juga: Trik Keramas agar Rambut Berkilau

Tanpa minyak itu, rambut akan menjadi rapuh dan kering, yang kemudian bisa menyebabkan kerusakan.
Jadi, kapan sebaiknya menggunakan shampo? Sekali lagi, ini tergantung pada jenis rambut masing-masing orang.

Jika kamu memiliki rambut berminyak, Farel menyatakan bahwa yang terbaik untukmu dan untuk kulit kepalamu adalah mencucinya setiap hari, tetapi pakailah shampo di hari lainnya.

Bahkan, ketika kamu selesai berolahraga, cukup mencuci rambut dengan air saja.

Ada satu fakta menarik, kandungan garam dalam keringat justru dapat membuat tekstur rambutmu lebih bagus.

Baca juga: Cara Keramas yang Benar agar Rambut Bersih dan Sehat

Cara terbaik untuk mendapatkan rambut bervolume adalah dengan hanya membilas rambut dan mengaplikasikan produk perawatan rambut.

Saat kamu memakai shampo untuk mencuci rambut, pastikan kandungan shampo adalah bahan-bahan yang ramah untuk kulit kepala.

Satu kesalahpahaman tentang menjaga kesehatan rambut adalah dengan mencuci rambut, tapi tidak demikian.

Karena kita sebenarnya mencuci kulit kepala, sehingga sangat penting untuk memilih produk shampo anti ketombe atau produk yang mengandung tea tree oil untuk menjaga kesehatan kulit kepala.

Baca juga: Sudah Benarkah Cara Kamu Keramas Selama Ini?