Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Seorang Ibu yang Panik Nasib ASI Perahnya Saat Listrik Padam...

Kompas.com - 06/08/2019, 14:27 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemadaman listrik di DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat pada Minggu (4/9/2019), turut menimbulkan kepanikan bagi para ibu menyusui, khususnya yang menyimpan stok ASI perah di lemari pendingin.

Salah satunya cerita dari seorang ibu menyusui, Aqida Swamurti (39 tahun), yang tinggal di Bekasi, Jawa Barat.

Dalam unggahannya di Instagram Story, Aqida mengungkapkan kekecewaannya listrik mati pada akhir pekan lalu.

"Mati listrik paling nyebelin sepanjang masa. Kalo gue gak nyimpen stok ASI, paling gue cuma kepanasan. Lha ini, taruhannya simpenan ASI yang diperah dengan darah dan air mata terancam dibuang," tulis Aqida.

Saat dikonfirmasi Kompas.com, ia membagikan ceritanya.

Baca juga: Listrik Padam di Jakarta Bikin Pusing Ibu Menyusui, Khawatir ASI Perah Mencair

Saat listrik padam, Aqida tengah berada di hotel karena rumahnya yang sedang direnovasi.

Namun, stok ASI perah masih tersimpan di kulkas rumahnya.

Awalnya, dia menganggap hanya pemadaman biasa sehingga tidak ada kekhawatiran.

"Awalnya saya tidak terlalu khawatir waktu listrik padam jam 11.00 karena kebetulan saya sedang di hotel sejak beberapa minggu terakhir karena rumahnya sedang direnovasi," kata Aqida.

Meski telah mempersiapkan ice gel dan ice pack, ia panik ketika listrik tak kunjung menyala hingga pukul 21.00 WIB.

Menurut dia, ada sekitar 5 liter ASI yang ia simpan di freezer dan semuanya terancam basi karena sudah 9 jam lebih listrik masih padam.

"Saya bener-bener panik banget, khawatir ASI sekitar 5 liter akan basi," ujar Aqida.

Baca juga: Lampu Mati, Tasya Kamila Panik soal ASI Perah di Freezer-nya

Ia mengaku sudah mencoba menghubungi keluarganya yang tinggal tidak jauh dari rumahnya untuk membawa ASI tersebut ke hotel.

Akan tetapi, Aqida kesulitan karena keluarganya sudah tidur.

Ketika suaminya telah pulang dari bekerja, ia meminta suaminya untuk mengecek kondisi ASI perahnya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com