KOMPAS.com - Dalam beberapa tahun belakangan, rumah dengan konsep Skandinavia tengah menjadi tren. Skandinavia sendiri berada di semenanjung di sebelah utara Eropa, di mana meliputi Swedia, Denmark, dan Norwegia.
Dilansir laman Apartment Therapy, rumah ala Skandinavia diklaim hampir selalu tampak sempurna, satu di antaranya selalu terlihat rapi.
Berikut alasan di balik hasil ciamik ala rumah Skandinavia dari dua pakar: Niki Brantmark, kreator My Scandinavian Home dan penulis “Lagom: The Swedish Art of Living a Balanced, Happy Life,"; dan Rebecca Thandi Norman, co-founder Scandinavia Standard.
Menurut Brantmark, di Skandinavia, tidak ada yang pernah memakai sepatu di dalam ruangan.
"Bahkan para tamu makan malam dengan sopan melepas sepatu mereka, kadang-kadang membawa sepatu dalam ruangan untuk diganti," katanya.
"Jika kamu mempertimbangkan apa saja yang menempel di sol sepatu pada siang hari, hal ini sangat masuk akal untuk menjaga kebersihan rumah."
Baca juga: Sentuhan Skandinavia dalam Coworking Spaces
Norman mengungkapkan, karena memiliki waktu gelap cukup panjang ketika musim dingin, masyarakat Skandinavia mendambakan dan menghormati cahaya.
"Bagian dari menjaga rumah minimalis hanyalah tentang memiliki ruang cahaya sebanyak mungkin, sehingga kamar tidak terasa gelap dan berat di musim dingin," katanya.
Selain gelap pada musim dingin, ketika musim panas, maka cukup cerah. Hal itu membuat debu dan kotoran pun terlihat.
Norman mengungkapkan jika dengan kondisi tersebut, maka ia harus lebih sering bersih-bersih.
Baca juga: Membentuk Anak Bahagia ala Pola Asuh Skandinavia
Menurut Brantmark, wall-to-wall carpet adalah larangan terbesar bagi rumah Skandinavia.