Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/08/2019, 21:18 WIB
Nabilla Tashandra,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber Bustle

KOMPAS.com - Bagi sebagian orang, minum kopi sudah menjadi bagian dari rutinitas sehari-hari. Namun, tak sedikit orang yang berusaha memangkas konsumsi kopi hariannya karena beberapa hal.

Memangkas asupan kopi bagi penggemar kopi mungkin bukan hal yang mudah. Tapi jangan khawatir, sebab ternyata ada beberapa minuman yang bisa menjadi alternatif pengganti kopi dan juga bisa memberi efek terjaga alias melek.

"Ketika mencari alternatif kopi, apa yang dinikmati tergantung apa yang kamu sukai dari kopi," kata ahli gizi diet teregistrasi sekaligus pakar kesehatan untuk Health-Ade Kombucha, Willow Jarosh, MS RD CDN kepada Bustle.

Artinya, jika yang kamu sukai adalah rasanya, maka yang kamu cari dari alternatif kopi tersebut adalah rasa yang kompleks dan kaya.

Baca juga: 3 Hal yang Didapat Saat Menikmati Kopi Kapsul

Sementara jika yang dicari adalah kehangatan dari setiap teguknya, maka kehangatan minuman adalah faktor terpenting bagimu.

Jika yang kamu butuhkan adalah kafeinnya, maka kafein harus jadi bagian dari alternatif kopi yang kamu minum.

"Jadi, jika kamu mau mencari pengganti kopi, setidaknya alternatif itu bisa membawa kenikmatan untukmu," kata Jarosh.

Nah, jika kamu sedang mencari alternatif kopi, satu dari daftar minuman berikut mungkin bisa jadi pilihanmu:

1. Matcha tea

Matcha adalah bubuk hijau yang dihasolkan ketika kita menumbuk daun teh muda dan bisa menjadi alternatif kopi, terutama bagi kamu yang menghindari efek kecemasan dari meminum kopi.

Jarosh menjelaskan, matcha mengandung kafein dan L-theanin atau asam amino yang memberi efek menenangkan pikiran tanpa memberi efek mengantuk.

Sejumlah studi terbaru menyebutkan bahwa L-theanin bisa bekerja dengan baik bersama kafein untuk memproduksi efek kognitif positif terhadap perasaan.

"Itulah mengapa banyak orang merasa bahwa energi yang mereka dapat dari teh hijau adalah energi yang menenangkan dan tidak memberi efek kecemasan," kata Jarosh.

Ia menambahkan, karena keseluruhan daun teh tanaman matcha digiling untuk menjadi teh, kita bisa mendapatkan serat dalam dosis kecil untuk memulai hari.

Baca juga: Bolehkah Anak-anak Minum Kopi?

2. Teh hijau

Tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan, teh hijau juga bisa menjadi alternatif kopi yang tepat.

Ahli bedah ortopedi dari University of Toledo Medical Center, Dr. Anthony Kouri, MD, menjelaskan, teh hijau tidak terlalu banyak melalui proses dan memiliki manfat kesehatan paling banyak di antara jenis teh lainnya.

Beberapa studi menunjukkan bahwa orang-orang yang minum teh hijau cenderung jauh dari risiko kanker kandung kemih, payudara, paru-paru, perut, pankreas, dan usus besar.

Selain itu, riset mengindikasikan bahwa teh hijau membantu mengurangi diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

"Kafein dalam teh hijau membantu meningkatkan ketajaman mental dan metabolisme," jelasnya.

Namun, masih ada perdebatan mengenai berapa banyak konsumsi teh hijau yang dianjurkan per harinya untuk mendapatkan manfaat maksimal. Kouri menyarankan konsumsi antara tiga hingga lima gelas per hari.

Baca juga: Hati-hati, Minum Kopi Saat Perut Kosong Bisa Bikin Tubuh Stres

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber Bustle
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com