Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/08/2019, 09:52 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber menshealth

ONTARIO,KOMPAS.com - Perjuangan untuk mendapatkan berat baadan ideal selalu memiliki tantangan sekaligus kesan tersendiri.

Begitupula kisah yang dialami seorang pemuda dari Ontario, Kanada, yang bernama Austen Garrido.

Pria 22 tahun itu sebenarnya telah terbiasa hidup bugar sejak ia berusia 14 tahun.

Ia rutin berolahraga berkat dorongan sang ayah. Jadi, hal yang masuk akal jika saudara perempuannya memberikan sabuk olahraga sebagai hadiah natal di tahun 2018.

Yang mengejutkan adalah ia justru tidak bisa memakai sabuk itu karena ukuran pinggangnya yang melebar.

Ya, Garrido bertambah gemuk dengan cepat karena stres akan tugas-tugas sekolah dan hobi makan dan minum.

Bahkan, berat badan tersebut tetap melonjak meski ia berolahraga di gym empat kali seminggu.

Menjelang liburan, ia berhenti berolahraga dan merasakan lemak-lemak mulai menumpuk di tubuhnya.

"Saya merasa seperti bola berkaki," ucapnya.

Garrido menjadi mudah lelah dan gelisah karena kondisi tubuhnya. Antara bulan September hingga Desember, berat badannya naik dari 68 kilogram ke 87 kilogram.

Maka di hari natal itu, ia berjanji kepada saudara perempuannya untuk serius menurunkan berat badannya agar sabuk olahraga itu bisa ia gunakan.

"Saya mengatakan kepadanya, saya akan membuat sabuk itu pas untuk saya," ucapnya.

Pada bulan Januari, ia mulai rutin melakukan olahraga kardio untuk memulihkan stamina  sebelum menurunkan berat badannya.

Alhasil, pada tiga bulan pertama menjalani olahraga kardio dia berhasil menurunkan 1,3 kilogram berat badannya.

Ia melakukan olahraga kardio pada pukul 4 pagi dan menghitung jumlah kalori yang dikonsumsinya untuk melakukan defisit kalori harian.

Baca juga: Mengenal Diet CICO, yang Penting Kalori Masuk dan Keluar Sama

Halaman:
Sumber menshealth
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com