Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/09/2019, 08:39 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber menshealth

KOMPAS.com - Bicara soal penurunan berat badan, banyak ahli gizi ragu ketika diminta menyebutkan berapa berat badan yang bisa dihilangkan dalam jangka waktu sebulan.

Pakar gizi teregistrasi, Abby Langer, R.D. mengatakan kepada Men'sHealth, jawabannya bergantung pada berat badan awal, metabolisme tubuh, pola makan, tingkat stres, hingga aktivitas fisik.

Selain itu, berapa banyak berat badan yang bisa diturunkan dalam sebulan juga bisa saja dipengaruhi bakteri usus dan faktor genetika.

Namun, melakukan crash diet untuk menemukan jawabannya bukanlah ide yang baik.

Kebanyakan orang bisa menurunkan berat badan, tetapi tak semua bisa mempertahankannya.

Jika diet dilakukan secara berlebihan, tubuh justru akan melawan balik semua upaya kita untuk mendapatkan kembali berat badan yang hilang secepat mungkin.

"Pada prosesnya kita juga akan cenderung membakar massa otot, yang mana hal itu tidak baik," katanya.

Baca juga: Trik Turunkan Berat Badan bagi Pemilik Metabolisme Lambat

Jadi, menjawab pertanyaan: "berapa berat badan yang seharusnya dihilangkan dalam sebulan?" tidak semudah yang diduga. Ini lebih kepada bagaimana kita bisa menurunkan berat badan yang bisa dijaga secaa berkelangsungan.

Artinya, kita bukan "membunuh diri" kita sendiri dengan olahraga dan tidak membuat diri kita kelaparan.

Ini juga berarti bahwa kamu tidak perlu menolak undangan makan hanya karena daftar makanannya tidak sesuai dengan pola dietmu. Idealnya kita tidak tersiksa dengan batasan dan aturan diet.

Estimasi yang biasa diberikan oleh para ahli gizi adalah 0,5-1kg per bulannya. Namun, ini bergantung pada banyak sekali faktor.

"Pada intinya, jumlah berat badan yang seharusnya dihilangkan dalam sebulan adalah jumlah yang bisa kamu pastikan tidak akan kembali lagi, namun di sisi lain kamu tetap bisa menikmati hidupmu," kata Langer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber menshealth
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com