Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Penyimpanan Keju yang Tepat Agar Tak Mudah Rusak

Kompas.com - 03/09/2019, 06:21 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keju merupakan makanan berbahan dasar susu yang sangat digemari di berbagai belahan dunia. Banyak dari kita yang sering menambahkan keju ke dalam masakan untuk menambah cita rasanya.

Namun, kita perlu berhati-hati dalam menyimpan keju agar tidak mudah rusak.

Chef Degan Septoadji berbagi tipsnya. Hal terpenting adalah kita harus menyimpan keju di dalam kulkas.

"Setiap keju lebih baik disimpan di kulkas karena merupakan produk dairy."

Hal itu diungkapkan Degan seusai konferensi pers di Festival Kuliner Kraft di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (2/9/2019).

Lalu, berapa lama keju yang sudah dibuka bisa bertahan?

Menurut Chef Degan, ini tergantung pada beberapa faktor. Mulai dari jenis keju, cara penyimpanan, hingga suhu kulkas.

Pada kulkas yang memiliki suhu sangat rendah, misalnya, keju bisa bertahan lebih lama.

"Kalau di kulkas yang bisa 2 derajat Celcius, dengan penyimpanan yang baik dan benar, bisa dua minggu. Bisa lebih lama (jangka waktunya) dibanding yang 8 derajat."

Baca juga: Ini Cara yang Benar Menyimpan Keju Agar Tak Berubah Rasa

Cara penyimpanan keju juga perlu diperhatikan. Usahakan kulkas selalu dalam keadaan bersih agar keju tidak terkontaminasi kuman-kuman lain.

Jika keju sudah dibuka, pindahkan ke dalam wadah penyimpanan secara higienis dan tutup rapat. Keju juga bisa dibungkus menggunakan pembungkus plastik.

Opsi lainnya jika di dalam kulkas ada bagian yang tertutup, kamu juga bisa menyimpan keju di dalamnya. Hal ini banyak dilakukan oleh orang-orang di Eropa ketika menyimpan keju.

Sebab, jenis keju yang biasa digunakan di Eropa berbeda jenis dan biasanya memiliki bau yang lebih kuat.

"Di kulkas biasanya ada satu bagian yang ada tutupnya. Kalau di Eropa itu buat keju karena di Eropa kejunya bau-bau. Kalau disimpan secara terbuka dimana saja, nanti seisi kulkas bau keju," ucap pria yang pernah menjadi juri Master Chef Indonesia itu.

Namun, jika kamu lupa berapa lama keju tersebut sudah dibuka dan tersimpan dalam kulkas, tidak perlu memaksakan diri untuk memakainya. Sebab, ciri fisik terkadang tidak selalu terlihat meskipun keju sudah terkontaminasi.

Itulah mengapa, penting untuk memastikan cara penyimpanannya tepat dan tahu kapan keju tersebut pertama kali disimpan.

"Kalau kita enggak yakin, jangan. Apalagi kalau simpannya salah. Jangan ambil risiko. Kadang hal kayak gitu enggak kelihatan tapi sudah terkontaminasi," tutur Chef Degan.

Baca juga: Mengapa Keju Selalu Cepat Basi meski Tersimpan di Kulkas?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com