Ariana Grande Gugat Forever 21 karena Dugaan Pelanggaran Hak CIpta

KOMPAS.com - Permasalahan hak cipta adalah hal yang tak bisa ditawar. Jika ada pihak meniru, maka urusannya bisa melebar hingga gugatan hukum.

Langkah hukum itu juga diambil Ariana Grande terhadap Forever 21.

Dilansir laman Page Six, gugatan sebesar 10 juta dolar AS atau Rp 141,9 miliar itu lantaran Forever 21 dituding menggunakan namanya--Grande, dan tampilannya untuk mempromosikan produk.

Menurut gugatan yang diajukan di pengadilan federal California, peritel menjajaki kemitraan dengan Ariana Grande sekitar Desember 2018.

Namun, kemitraan tersebut tak pernah terwujud karena jumlah tawaran Forever 21 untuk membayar hak menggunakan nama Grande dan penampilannya tidak cukup.

Dari dokumen tersebut terungkap, nilai satu unggahan Instagram Ariana Grande masuk ke dalam enam angka, serta tujuh hingga delapan angka untuk kesepakatan dukungan jangka panjang.

Nah, gagal mendapatkan Ariana, belakangan Forever 21 diduga mengambil langkah sendiri. Mereka menyewa model mirip Ariana dan memposting foto model itu dalam pakaian dan aksesori yang menyerupai pakaian yang dikenakan dalam video musik "7 Rings".

Menurut dokumen pengadilan, Forever 21, yang selama Januari dan Februari 2019 berbagi "setidaknya 30 gambar dan video yang tidak sah menyalahgunakan nama, gambar, penampilan dan musik Ms. Grande."

Selain itu, unggahan tersebut dibumbui dengan lirik dan gambar dari "7 Rings", serta dalam beberapa kasus hanya membagikan ulang gambar dari akun media sosial Ariana Grande.