KOMPAS.com - Sejak kecil, Jamie Bell sudah bergulat dengan masalah berat badan. Apalagi ketika usianya sudah menginjak 37 tahun, dan menjadi ibu tiga anak.
Kendati demikian, kondisi tubuh sesungguhnya bukanlah takdir dan bisa diperbaiki dengan niat serta usaha yang konsisten.
Hal itu pula yang dijalani Jamie. Ketika berat badannya sudah menyentuh angka 122 kilogram, dia merasa ada bagian dari hidupnya yang harus segera diperbaiki.
Dia merasa harus mengubah gaya hidupnya menjadi positif, terlebih hal itu pula yang bakal menjadi panutan bagi ketiga anaknya.
Dalam wawancara dengan Popsugar, Jamie mengaku ingin menjadi inspirasi hidup sehat bagi anak-anaknya, dengan memberikan contoh konkrit lewat usahanya.
Baca juga: Harus Makan Seberapa Sering untuk Turunkan Berat Badan?
Hasilnya, Jamie dalam 15 bulan pertama usahanya, dia mampu memangkas berat badannya hingga 40 kilogram.
Pada Februari 2015, ketika usianya menginjak 32 tahun -berselang dua minggu dari kelahiran anak ketiganya, Jamie menemukan program WW (dulu dikenal dengan nama Weight Watchers).
"Saat itu, saya memiliki anak usia empat tahun satu tahun, dan satu lagi yang baru lahir."
"Saya tahu, bahwa jika saya mau menolong mereka hidup dengan cara yang sehat, maka pertama-tama saya yang harus menjalaninya," kata dia.
"Akhirnya, saya putuskan, saya harus menjadi contoh sehat bagi anak-anak saya," tandas dia.
Jamie lalu mengikuti program WW sebab dia merasa tak menjalani diet. "Saya suka program ini, karena ini bukan diet," cetus dia.
"Program ini dilakukan dalam jangka panjang, dan bekerja efektif bagi saya dan gaya hidup saya," sebut dia.
Baca juga: Berat Badan yang Bisa Diturunkan Secara Aman dalam Sebulan
Dengan kesuksesannya. Jamie pun dipercaya menjadi WW Coach.