Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/09/2019, 22:22 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Wisnubrata

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Tren bisnis barbershop disebut semakin berkembang di Indonesia. Perkembangan tersebut tentunya harus diimbangi dengan kemampuan para barber atau penata rambut mengembangkan keterampilannya dan meningkatkan taraf hidupnya.

Henoch Sitompul, celebrity barber Indonesia mengatakan di Indonesia memang secara kuantitas barbershop sudah sangatlah banyak. Menurutnya sekarang hampir di sudut kota manapun ada barbershop.

Namun yang menjadi masalah adalah kualitas yang menurutnya masih dalam taraf berkembang.

"Kondisi barbershop sekarang mereka bertumbuh dengan pesat. Kuantitas banyak tapi kualitas masih berkembang dan berproses," katanya, Selasa (17/9/2019) di Badung, Bali.

Padahal menurutnya jika diimbangi dengan kualitas, maka barber atau penata rambut bisa dijadikan sebagai pilihan profesi yang layak.

Kondisi saat ini banyak barber di Indonesia yang masih belum memiliki pemahaman yang cukup terkait dunia tata rambut. Kendalanya yakni masih minimnya tempat pelatihan bagi para barber ini.

"Kurang tempat latihan yang benar. Rata-rata hanya skill padahal kita butuh pengetahuan yang benar," imbuhnya.

Untuk itu, ia berkolaborasi dengan barber asal Los Angeles Amerika Serikat bernama Vince Garcia akan mengadakan seminar bertajuk Cut Above The Rest.

Seminar tersebut akan diadakan di Harris Hotel, Jalan Sunset Road, Kuta, pada Rabu (18/9/2019) pukul 09.00 Wita hingga selesai. Tujuannya yakni melatih para pelaku bisnis barbershop untuk megembangkan teknik cukur dan mengembangkan bisnisnya.

"Tujuan saya membuat worksop ini untuk bagaimana kita mengangkat para barber lokal bagaimana bisa teredukasi. Bahwa profesi ini tak boleh dipandang sebelah mata. Ini adalah profesi pilihan bagi teman-teman yang mau berkarir dan passion di dunia rambut," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com