KOMPAS.com - Kesadaran akan sustainable fashion mulai berkembang di Indonesia. Alasan itu pula yang mendasari perancang busana Nila Baharuddin untuk membuat pakaian yang tak hanya menjadi sekadar tren.
Nila Baharuddin lalu membuktikannya saat menampilkan karyanya di ajang London Fashion Week Summer/Spring 2020 di Victoria House, London, Minggu (15/9/2019) lalu.
Di panggung Fashion Scout bertajuk Seven Continents, perancang lulusan Sugino Gakuen, Jepang dan The Art Institute of Seattle, Amerika Serikat itu mengusung koleksi busana dengan desain kontemporer.
Baca juga: Melihat Baju Pejuang Indonesia di Panggung Fashion Show di London
Sebab, karya yang ditampilkan menggunakan material alam, termasuk pewarna alami khas Indonesia.
“Seluruh koleksi busana yang ditampilkan terbalut dalam gradasi warna bumi,” ujar Nila, seperti dikutip Kompas.com dari siaran pers KBRI London, Rabu (18/9/2019).
Secara khusus, Nila mengaku ingin menonjolkan sisi women empowerment melalui desain dan cutting modern yang merujuk ke bermacam budaya yang berbeda.
Koleksi ini mewakili para perempuan yang beragam, dan untuk menanamkan rasa bangga ketika mengenakannya.
Baca juga: Melihat Gadis-gadis Cantik Portugis dalam Balutan Kain Batik...
Saat itu, majalah Forbes menggambarkan Nila sebagai salah satu desainer yang patut diikuti karyanya.
Nila, pada bagian lain, menekankan perlunya menghormati alam dan merawat bumi.
Ia mengaku secara terus-menerus menampilkan elemen dan material desain yang bersumber pada material lokal yang didapatkan di Indonesia.
Baca juga: Kreasi Kolaborasi Batik X Cork Bakal Lahir di Portugal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.