Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/09/2019, 10:40 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com – Secara estetika, penggunaan karpet dapat menambah keindahan ruangan. Walau begitu, karpet sangat mudah menyerap debu sehingga kita wajib membersihkannya secara rutin.

Malas membersihkan karpet bukan cuma membuat debu dan kotoran terperangkap, tapi juga bisa mengikis serat-serat karpet. Efeknya, karpet terlihat kusam, gampang menampakkan noda, hingga warnanya pudar.

Cara terbaik membersihkan karpet adalah dengan menyedot debu memakai vacuum cleaner. Sebaiknya pilih produk dengan daya hisap yang besar dan memiliki kapasitas tampungan debu yang besar.

Berikut adalah beberapa tips membersihkan karpet:

- Pada karpet yang terletak di area yang banyak dilalui seperti ruang tamu dan ruang keluarga, minimal sedot debunya dua kali seminggu.
- Atur vacuum cleaner pada suhu tertinggi, lalu rendahkan jika vacuum terasa seperti menarik-narik.
- Pada karpet yang berada di ruang yang jarang dilalui, seperti kamar, memasang vacuum cleaner pada pengaturan paling rendah tidak masalah.
- Kantung atau filter yang kotor pada vacuum cleaner dapat mengurangi kemampuannya membersihkan. Ganti filter pada vacuum setiap tiga bulan dan kantung vacuum ketika sudah hampir penuh.
- Vacuum cleaner memang cara cepat untuk membersihkan, tetapi tidak untuk membersikan semua tempat hal, misalnya menyedot cairan yang tumpah atau bubuk kopi.
- Untuk pembersihan yang sifatnya lebih mendalam dan menyeluruh, kita bisa menggunakan jasa vacuum yang kini banyak tersedia.

Baca juga: Karpet Karya Desainer Virgil Abloh Dilelang di Jakarta

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com