Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/10/2019, 07:00 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Jika anak remaja Anda sulit diajak bekerja sama, bahkan terkesan membangkang, mungkin sebagai orangtua Anda perlu mengubah nada suara ketika bicara dengannya.

Nada suara memang memiliki pengaruh yang besar. Itu sebabnya, nada suara orangtua saat berbicara dengan anak remajanya dapat memengaruhi emosi dan respon perilaku tertentu.

Berbicara dengan nada yang memerintah dapat dianggap sebagai emosi negatif oleh remaja. Akibatnya, mereka akan berusaha menghindarinya.

Dalam penelitian yang dilakukan terhadap lebih dari 1000 remaja berusia 14 dan 15 tahun, terbukti mereka memberi respon lebih positif ketika orangtua berbicara dengan nada yang lebih "suportif".

Penelitian itu meminta ibu para remaja memberikan instruksi menggunakan kata-kata yang sama, namun nada suara berbeda. Nada suara yang dipakai adalah yang bermakna mengontrol, mendukung, dan netral.

Sementara itu, kata-kata yang diminta disampaikan antara lain: "Waktunya pergi ke sekolah," "Kamu akan membaca buku ini nanti malam," dan "Kamu akan mengerjakan tugas ini dengan baik."

Hasilnya, para remaja akan memberi respon positif ketika diberi instruksi yang disampaikan dengan nada memberi dorongan dan mendukung pilihan.

"Jika orangtua ingin pembicaraan dengan anak remajanya bisa bermanfaat, ingatlah untuk memakai nada suara yang suportif," kata ketua peneliti Netta Weinstein.

Walau begitu, menurut dia, orangtua memang sering lupa, terutama ketika sedang stres, lelah, atau menghadapi tekanan.

Pemilihan nada suara yang tepat itu juga perlu diperhatikan oleh para guru.

"Efeknya anak remaja akan merasa lebih diperhatikan dan lebih gembira, hasilnya mereka lebih bersemangat di sekolah," kata Weinstein.

Baca juga: 5 Cara agar Anak Mendengarkan Orangtua

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com