Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/10/2019, 13:19 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber DMarge

KOMPAS.com - Pada puncak karirnya saat ini, pembalap Lewis Hamilton bisa membeli dan melakukan apa pun yang ia mau, termasuk transplantasi rambut.

Ya, memang Hamilton tidak mengonfirmasi bahwa ia melakukan metode tersebut. Namun, jika melihat rambut Hamilton beberapa tahun lalu, kemudian membandingkan dengan saat ini, maka dapat terlihat jelas  perbedaannya.

Dilansir dari Dmarge, pakar tranplantasi rambut James Nadin dari The Crown Clinic pun menduga jika Hamilton melakukan transplantasi.

"Saya sangat meragukan dia bisa membuatnya tumbuh seperti itu dengan PRP (suntikan pertumbuhan rambut). Foto-foto sebelum dan sesudah tentu menunjukkan bahwa ia telah menjalani transplantasi (penuh)," ujar Nadin.

Lewis Hamilton saat memiliki masalah dengan rambut- Lewis Hamilton saat memiliki masalah dengan rambut

Menurut Nadin, proses transplantasi rambut seharusnya tak membuat Hamilton merasa malu. Mengingat juara F1 itu adalah publik figur yang memiliki banyak penggemar.

"Dia (Hamilton) terlihat hebat," katanya.

Namun, berapa lama transplantasi rambut bakal bertahan?

Nadin memastikan transplantasi rambut bersifat permanen, sehingga akan tetap tumbuh di kepala Hamilton.

Bahkan, sekali pun Hamilton membuat gaya gimbal yang rentan membuat rambutnya stres, maka tetap metode transplantasi tetap bisa kuat dan tak berpengaruh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber DMarge
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com