Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/10/2019, 20:24 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

Sumber her.ie

KOMPAS.com - Tak sedikit orang yang mengalami sulit tidur. Entah itu terus-menerus terbangun di malam hari atau bahkan tak bisa tidur sama sekali. Kondisi ini tentu melelahkan, apalagi jika kita sudah dinanti setumpuk pekerjaan di pagi hari.

Seorang ahli tidur menjelaskan apa yang sebenarnya akan terjadi pada otak kita, jika kita tak cukup tidur.

Matthew Walker, profesor ilmu saraf dan psikologi di University of California dan penulis buku Why We Sleep mengungkap tentang segala sesuatu yang bisa terjadi pada tubuh setelah tidur malam yang buruk.

Salah satu informasi pertama yang dia berikan adalah bahwa hal itu berpengaruh pada ingatan kita.

"Kita tentu tahu, bahwa kurang tidur benar-benar dapat mencegah otak untuk membuat kenangan baru, jadi seolah-olah tanpa tidur yang cukup, memori otak dimatikan dan kamu tidak akan memiliki ingatan baru," kata Walker.

Baca juga: 5 Langkah Mudah Atasi Masalah Sulit Tidur

Bukan hanya tak dapat menciptakan ingatan baru, jika kondisi ini didiamkan, selanjutnya akan berisiko menyebabkan penyakit Alzheimer.

"Kurang tidur akan menyebabkan peningkatan pengembangan protein beracun di otak yang disebut beta-amiloid dan ini berkaitan dengan penyakit Alzheimer,” jelas Walker.

“Karena saat tidur nyenyak di malam hari sistem pembuangan kotoran di dalam otak sebenarnya sedang membasuh protein beracun ini," lanjutnya.

Matthew menjelaskan, bahwa tingkat “daur ulang manusia" adalah 16 jam, dan jika kita mencapai 19 atau 20 jam tanpa beristirahat dengan benar, kondisi mental kita akan sama seperti orang yang sedang mabuk.

Baca juga: Tanda Kurang Tidur Selain Gampang Mengantuk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber her.ie
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com