Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengompol, Gangguan Urologi yang Bikin Malu Orang Dewasa

Kompas.com - 17/10/2019, 10:38 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com – Hanya bersin atau batuk-batuk tapi sudah bikin urine keluar sedikti di celana? Atau belum sempat sampai ke kloset tapi urine sudah mengalir? Jika iya, itu merupakan tanda gangguan berkemih.

Mengompol (inkontinensia) di malam hari juga termasuk dalam gangguan berkemih yang sering ditemui pada orang berusia lanjut.

“Sektiar 15-30 persen orang berusia lanjut yang dirawat di rumah mengalaminya,” kata dr.Alwyn G Samuel, spesialis urologi, dalam acara media edukasi yang diadakan oleh Confidence Popok Dewasa di Jakarta (16/10).

Walau tidak membahayakan nyawa, tetapi gangguan ini sudah tentu akan menurunkan kualitas hidup dan membuat malu penderitanya jika terjadi di luar rumah.

Gangguan berkemih ini disebabkan karena banyak hal, antara lain otot dasar panggul kendur, kandung kemih terlalu sensitif, gangguan saraf, hingga tekanan pada kandung kemih.

“Untuk terjadinya buang air kecil yang normal dibutuhkan mobilitas yang baik, keinginan untuk berkemih, hingga anatomi yang baik. Pada inkontinensia, semua itu terganggu,” paparnya.

Alwyn menegaskan, karena banyak dialami orang berusia lanjut, banyak yang menganggap bahwa gangguan berkemih merupakan hal yang wajar.

“Inkontinensia tidak pernah normal, sebenarnya ini penyakit,” ujarnya.

Pada beberapa kasus, baik pria maupun wanita mengalami gangguan pada kandung kemihnya. Kandung kemih yang berfungsi sebagai pompa bisa melemah saat memompa urine. Akibatnya, ketika berkemih, tak semua urine terbuang. Sisa inilah yang menyebabkan bolak-balik kencing.

Kebiasaan menahan pipis juga dapat memicu terjadinya gangguan berkemih. Selain dapat menyebabkan infeksi, kebiasaan ini juga dapat membuat otot kandung kemih menjadi lemas karena sudah teregang lama untuk menahan pipis.

Baca juga: Mungkinkah Infeksi Saluran Kemih Sembuh Tanpa Antibiotik?

Dokter Alwyn G Samuel Sp.U (paling kanan) sedang memberikan materi di acra peluncuran Confidence Day & Night di Jakarta (16/10).Kompas.com/Lusia Kus Anna Dokter Alwyn G Samuel Sp.U (paling kanan) sedang memberikan materi di acra peluncuran Confidence Day & Night di Jakarta (16/10).

Penanangan

Gangguan berkemih bisa diobati berdasarkan penyebabnya. Misalnya saja jika disebabkan karena gangguan prostat pada laki-laki, maka dokter akan menyembuhkan penyakitnya dulu.

Mengonsumsi air putih dalam jumlah yang cukup juga bisa membantu menghilangkan anyang-anyangan (infeksi). Cara lain adalah berlatih senam kegel serta membiasakan diri untuk pergi ke toilet secara rutin.

Menggunakan popok khusus juga bisa membantu pasien gangguan berkemih.
Menurut Head of Marketing Confidence Adult Care, Nirma Sofiawati, survei yang dilakukan menunjukkan rata-rata orang lanjut usia menggunakan tiga popok dalam sehari.

“Dua popok dipakai untuk siang dan satu popok malam hari. Khusus untuk popok malam, gunakan yang mampu menampung banyak cairan dan memiliki kandungan anti iritasi kulit seperti ekstrak alloevera yang dipakai dalam Confidence Premium Night,” katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com