Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 21/02/2023, 07:18 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com – Madu merupakan bahan alami yang dipercaya banyak orang mampu mengatasi keluhan-keluhan kesehatan ringan. Walau begitu, jangan berikan madu pada bayi berusia kurang dari setahun.

Alasan utama mengapa madu berbahaya untuk bayi adalah kemungkinan besar ada kandungan bakteri clostridium, yang tersembunyi di dalamnya.

Clostridium mudah berkembang di debu, sungai, dan tanah, besar kemungkinan bakteri ini juga mengontaminasi madu.

Madu yang mengandung bakteri tersebut bisa membahayakan sistem pencernaan bayi karena ususnya belum matang dan tidak bisa melawan bakteri clostridium. Berbeda dengan orang dewasa yang sistem pencernaannya sudah matang dan bakteri ini tidak menyebabkan bahaya.

Clostridium akan melepaskan racun di saluran cerna bayi, meski yang dikonsumsi dalam jumlah sedikit. Efeknya adalah keracunan (botulisme).

Keracunan makanan tersebut akan menimbulkan gejala sulit menelan, tangisan bayi lemah, lesu, tidak bisa buang air besar, dan kelumpuhan otot.

Segera bawa bayi ke dokter jika menunjukkan gejala-gejala tersebut.

Baca juga: Apakah Madu Benar-Benar Bermanfaat?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com