Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/10/2019, 11:25 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suhu panas melanda sejumlah daerah di Indonesia, termasuk Jakarta dalam beberapa hari belakangan.

Hari Selasa (22/10/2019), misalnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) memprediksi, peluang suhu tertinggi di Jakarta 35 derajat Celsius, khususnya di wilayah Jakarta Barat. Kemarin suhu mencapai 36 derajat Celcius.

Peningkatan suhu panas ini harus diperhatikan agar kesehatan tubuh tidak terganggu karena sengatan terik matahari.

Menurut dr Raissa Djuanda SpGK, risiko dehidrasi sangat besar dan hal ini bisa membuat peredaran tidak lancar yang juga mengganggu metabolisme.

"Jika dehidrasi berkepanjangan, maka berisiko heat stroke. Gejalanya mulai dari keram, sakit kepala dan bisa tiba-tiba pingsan, itu yang paling bahaya," ujar Raissa saat dihubungi Kompas.com di Jakarta.

Untuk menjaga kesehatan, wajin minum air seperti yang dianjurkan minimal 8-10 gelas per hari.

Jika suhu panas meningkat, maka bisa menambahkan air putih dengan garam. Mineral tersebut dianggap mempertahankan cairan lebih lama di tubuh, plus berefek positif bagi metabolisme.

"Penambahan kadar garam sesuai selera. Bisa juga cari sport drink sebagai alternatif," ujar dokter gizi yang praktik di RS MMC tersebut.

Konsumsi air dingin ketika suhu panas juga dianjurkan karena cepat menggantikan cairan tubuh yang hilang.

Selain itu, perbanyak buah dan sayuran yang mengandung banyak air, serta vitamin.

Buah yang cocok saat suhu panas adalah melon dan semangka. Sementara sayuran yang bisa dipilih adalah timun.

"Untuk anak kecil, maka bisa dikasih jus melon atau semangka, lalu dengan tambahan susu, agar lebih menairk," kata Raissa yang mengingatkan untuk tidak memakai gula tambahan dalam minuman untuk anak-anak.

Dokter gizi di RSPI Puri Indah ini juga menyarankan agar tidak mengasup makanan terlalu panas yang justru meningkatkan suhu tubuh.

Terakhir, jika keluar ruangan, pastikan untuk memakai topi atau penutup kepala lain, dan mengoleskan sunblock, sehingga mencegah paparan langsung sinar matahari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com