Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspedisi Equatoride, Jeffrey Polnaja Bermotor Lintasi 25 Negara

Kompas.com - 29/10/2019, 06:46 WIB
Reni Susanti,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Memperingati Sumpah Pemuda, biker asal Bandung Jeffrey “JJ” Polnaja memulai Ekspedisi Equatoride yang diperkirakan memakan waktu dua tahun.

Equatoride merupakan perjalanan solo touring menggunakan motor menjelajahi kawasan tropis 23.5° LU dan 23.5° LS.

Perjalanan ini akan menjahit sabuk negara tropis selama dua tahun nonstop.

“Ada sekitar 25 negara yang akan dilewati dalam perjalanan ini,” ujar Jeffrey kepada Kompas.com di Eiger Bandung, Senin (28/10/2019) kemarin.

Baca juga: Seri Terbaru Sepeda Polygon, Melibas Segala Medan

Pria yang akrab disapa Kang JJ ini mengatakan, ia memulai perjalanan 28 Oktober 2019 dan akan melewati Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina, dan Selandia Baru. 

Kemudian perjalanan dilanjutkan ke South Countries, kembali ke South East Asia dan direncanakan finish di Indonesia pada 2021.

“Berbagai persiapan sudah saya lakukan. Seperti tiap hari olahraga, makanan diatur meskipun tidak ada yang dipantang,” ungkap JJ.

Mengenai persiapan mental, JJ mengatakan, perjalanan keliling dunia sebelumnya dengan sepeda motor sudah menempa mentalnya lebih kuat.

Ya, ekspedisi ini bukan kali pertama yang dilakukan Jefrrey. Ia mengawali perjalanan solo keliling dunia sejak 2006 hingga Juli 2015.

Baca juga: Ketika Motor-motor Italia Meluncur di Aspal Mulus Sabana Baluran...

Jarak tempuh yang sudah dilalui JJ mencapai 420.000 kilometer dengan menjelajahi 97 negara di benua Asia, Afrika, Eropa, Amerika, serta terakhir di Australia.

Dari perjalanan tersebut, Kang JJ berhasil membawa nama Indonesia di kancah dunia melalui misi “Ride For Peace”.

Kali ini ia akan kembali melakukan perjalanan jauh dengan misi memperkenalkan budaya dan produk Indonesia, serta people to people contact.

Rencananya di berbagai negara ia akan melakukan tiga pertemuan. Pertama, dengan Diaspora, perkumpulan masyarakat Indonesia yang tinggal di luar negeri.

Meski di antaranya mereka ada yang sudah pindah kewarganegaraan, namun ia yakin nasionalismenya masih ada. Rasa nasionalisme inilah yang akan dibangkitkan JJ.

Baca juga: Kustomfest 2019, Ketika Motor Tak Cuma Sekadar Alat Transportasi

Kemudian, ia akan bertemu dengan media setempat untuk mengenalkan Indonesia, tanpa lupa bertemu dengan komunitas motor setempat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com