Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 05/12/2022, 10:23 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Mungkin ada yang berpikiran bahwa wanita yang sedang hamil, tidak mengalami rasa lelah dan nyaman-nyaman saja.

Padahal calon ibu baru bisa mengalami beberapa gejala yang tidak terduga, terutama dalam bulan-bulan terakhir kehamilannya.

Faktanya, beberapa wanita hamil akan mengalami kesemutan dan pegal-pegal seperti ditusuk jarum.

Bisa juga mengalami mati rasa dibagian tangan, jari, kaki, punggung, atau belakang badan.

Baca juga: 10 Gejala Diabetes dalam Keseharian, Salah Satunya Kesemutan

Tidak hanya gejala-gejala ini yang dirasakan, mereka juga akan merasakan kesemutan dan ketidaknyamanan lainnya, yang membuat kita bertanya-tanya apa yang dialami oleh para ibu hamil?

Gejala kesemutan saat hamil ini seringkali dirasakan. Apa sebenarnya penyebab kesemutan pada ibu hamil?

1. Suplai Darah Terputus

Dilansir dari laman The Sun, bumil akan mengalami kesemutan ketika suplai darah ke saraf terputus.

"Selama kehamilan, sebagian besar kasus kesemutan saat hamil merupakan risiko dari peningkatan volume cairan yang ibu bawa, lalu menekan sendi dan saraf," kata Michelle Lyne, penasihat profesional pendidikan di Royal College of Midwives.

Orang normal yang tidak hamil juga biasanya akan mengalami kesemutan di bagian lengan, tangan, dan kaki. Sensasinya bisa sangat halus atau bisa terasa seperti terbakar di tangan, kaki, dan lengan.

Rasa kesemutan saat hamil ini biasanya akan hilang dengan mudah ketika kita menurunkan berat badan tubuh, dan pasokan darah kembali ke saraf.

Ibu hamil dapat mencoba mempercepat proses dengan mengepalkan dan melepaskan tangan atau kaki, dan melepaskan pakaian apapun yang ketat.

Baca juga: Bahaya Infeksi Saluran Kemih Saat Hamil

2. Berat Bayi dalam Rahim

"Kesemutan saat hamil juga bisa disebabkan oleh berat bayi dan rahim yang membesar, ketika mereka tumbuh, juga akan meningkatkan tekanan pada sendi dan saraf," kata Michelle Lyne.

Karena adanya perubahan bentuk tubuh pada ibu saat hamil, maka hal ini mungkin akan menyebabkan kesemuta seiring dengan bertambahnya usia kandungan.

3. Cara Tidur Ibu Hamil yang Salah

Banyak ibu hamil tidak bisa tidur atau segera setelah tertidur, mereka akan terbangun karena merasa kesemutan, yang sangat mengganggu.

Kesemutan saat hamil ini akan semakin buruk di malam hari, karena ada penumpukan cairan sepanjang hari dan distribusi berat ketika kita berbaring, sehingga memberikan tekanan pada punggung.

Baca juga: 5 Cara Alami Untuk Meredakan Kesemutan

"Selain itu, berbaring diam tidak membantu sirkulasi kita. Pada siang hari, ibu akan bergerak lebih banyak, jadi kecil kemungkinannya untuk mengalami atau merasa kesemutan, "kata Michelle Lyne.

Itu dia beberapa penyebab kesemutan saat hamil. Apakah ibu yang sedang hamil sering merasakannya?

Artikel ini merupakan kerjasama Kompas.com dengan Parenting.Orami.co.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com