Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kain Aroma, Berteknologi Microcapsule yang Tebarkan Wangi

Kompas.com - 05/11/2019, 13:47 WIB
Reni Susanti,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Selama ini, untuk mendapatkan wangi pada pakaian, orang mengandalkan detergen, pewangi, pelicin, atau parfum.

Namun dengan teknologi yang semakin maju, pakaian kini bisa mengeluarkan wangi. Pakaian tersebut menggunakan kain aroma.

“Kami menyebutnya kain aroma. Kami bekerja sama dengan supplier dari Eropa. Saat ini lagi tren juga kain ini."

Baca juga: Bikin Body Spray dari Essential Oil, Yuk Coba...

Begitu kata Presiden Direktur Nirwana Grup, Alex Ferdian Santoso kepada Kompas.com di sela-sela ajang Simpati Kickfest 2019, belum lama ini.

Alex mengatakan, kain aroma menyimpan teknologi microcapsule pada kain. Dalam selembar kain, terdapat jutaan microcapsule yang berisi esential oil.

Baca juga: Jangan Mencuci Kain Tenun dengan Deterjen, Ini Cara yang Tepat

Jadi ketika kain ini bersentuhan dengan kain lainnya atau benda apapun, akan keluar wangi dari essential oil tersebut.

Presiden Direktur Nirwana Grup, Alex Ferdian Santoso.KOMPAS.com/RENI SUSANTI Presiden Direktur Nirwana Grup, Alex Ferdian Santoso.
Aromanya pun beragam, salah satunya lavender. Adapun jenis kain yang digunakan masih berbahan katun.

Baca juga: Hindari Pakaian Full Katun Saat Mendaki Gunung...

“Kainnya cocok digunakan pakaian apa pun. Misal baju tidur. Dengan aroma lavender pada baju tidur, harusnya tidur nyenyak ya,” ungkap dia.

Baca juga: Bukan Sekadar Fesyen, Kenalilah Kesabaran di dalam Sehelai Kain Batik

Aroma pada kain itu bisa tahan 20 kali cuci. Untuk perawatannya tidak menggunakan detergen yang keras.

“Di Indonesia produk ini terbilang baru. Baru di-launching 1,5 bulan yang lalu,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com