Jaga Produktivitas Kerja dengan Bekerja Cerdas, Begini Caranya

KOMPAS.com – Pada era modern seperti sekarang ini, banyak jenis pekerjaan yang menuntut kecepatan dan mobilitas tinggi.

Pekerjaan dalam bidang kreatif, misalnya. Saat ini, jenis pekerjaan tersebut tengah dibutuhkan oleh perusahaan, khususnya bergerak di bidang teknologi seperti e-commerce, financial technology, dan startup.

Tak terpaku pada jam kerja normal, para pekerja kreatif punya waktu yang lebih fleksibel. Kapan saja dan di mana saja.

Meski begitu, bukan berarti pekerjaan yang menuntut kecepatan membuat Anda harus bekerja lebih keras.

Ingat, bekerja keras tak melulu mendatangkan kesuksesan. Salah-salah malah membuat lebih lelah dan akhirnya tak produktif.

Ada cara khusus untuk membentuk pola bekerja lebih cerdas demi memberikan efisiensi waktu dan tenaga.

Dilansir Kompas.com, Jumat (21/7/2017), Anda bisa mencoba tips berikut agar dapat bekerja lebih cerdas dan menjaga produktivitas.

Jalin koneksi

April Masini, seorang ahli di bidang karier dan hubungan, menyarankan Anda untuk melakukan pertemuan dengan rekan kantor atau klien setelah jam kerja.

Upaya ini dilakukan agar dapat menjalin koneksi yang kuat dengan mereka.

Ia menambahkan, sebaiknya pertemuan dilakukan pada tempat santai, seperti kafe atau bar.

Dengan begitu, orang lain dapat melihat Anda dengan sudut pandang berbeda.

Bisa jadi, pada waktu-waktu tersebut, Anda akan dinilai sebagai orang yang dapat memimpin kegiatan atau proyek di luar pekerjaan, dan itu akan mempengaruhi pandangan orang saat kembali masuk ke ruang kerja.

Manfaatkan teknologi

Saat bekerja di dunia kreatif, terkadang menemukan peristiwa pekerjaan datang dan harus diselesaikan di saat yang tidak tepat. Seperti di dalam perjalanan menuju ke kantor.

Maka tak heran, para pekerja kreatif rela menambah bobot tas mereka karena harus membawa laptop kemana pun.

Merepotkan bukan, tapi pendiri EntelliPROJ Consulting Robert King memiliki solusinya.

Menurutnya, demi menopang pola bekerja yang cerdas, disarankan untuk menggunakan alat, teknologi, program atau aplikasi terbaik yang membuat kerja lebih mudah, cepat, dan hasilnya lebih bagus.

Untuk itu, gunakan teknologi yang dapat membantu pekerjaan Anda, teknologi yang dimaksud bisa berupa perangkat.

Saat ini, tak sulit menemukan perangkat yang membantu menyelesaikan pekerjaan secara lebih efisien.

Samsung Galaxy Tab S6 misalnya, perangkat ini memang diciptakan khusus untuk mendukung produktivitas para pekerja.

Tablet ini disebut memiliki spesifikasi sekelas laptop namun fleksibilitasnya serupa smartphone.

Samsung Memanfaatkan teknologi berupa perangkat bisa membantu produktivitas kerja.

Kualitas visualnya pun memanjakan mata, itu karena layar seluas 10,5 inci terdapat panel Super AMOLED.

Sebagai pekerja kreatif, terkadang muncul secara tiba-tiba ide segar untuk membantu pekerjaan.

Nah, pengguna bisa memanfaatkan S Pen yang ada pada Samsung Galaxy Tab S6 untuk menulis dan menyimpan ide tersebut di aplikasi notes, bahkan pengguna bisa melakukannya tanpa harus memberhentikan video yang sedang ditonton.

Saat menonton video pun tidak terlalu mengganggu mata, karena di aplikasi notes Anda bisa mengatur background secara transparan melalui fitur transparent notes.

Selain itu, Transparent Notes ini memungkinkan pengguna menulis catatan pada aplikasi atau video yang sedang berjalan.

Lalu dengan fitur Samsung DeX di Samsung Galaxy Tab S6, Anda bisa melakukan aktivitas secara bersamaan atau beralih dari satu kegiatan ke kegiatan lain.

Bobotnya pun ringan, sehingga Anda tak sulit menggunakannya saat harus bekerja di dalam transportasi umum seperti MRT atau taksi.

Selaras dengan slogan Samsung Galaxy Tab S6 yakni ProductivityToGo.

Jika Anda tertarik, saat ini Samsung menyediakan promo gratis Samsung Galaxy Fit senilai Rp 1.699.000 setiap pembelian Samsung Galaxy Tab S6.

Terus belajar

Tak ada salahnya bagi Anda untuk sering bertanya kepada rekan kerja yang memiliki tanggung jawab yang berbeda di kantor.

Saat meluangkan waktu untuk belajar atau terlibat dalam proyek-proyek lain, maka akan semakin baik Anda dalam pekerjaan, pengetahuan tentang perusahaan pun akan bertambah.

Menurut Vice President of the People Team at Seamless, Karen Miller, bila memungkinkan usahakan untuk terlibat bersama orang-orang yang memiliki jabatan lebih tinggi agar Anda makin diperhitungkan.

Bagian ini mungkin memerlukan sedikit usaha ekstra, namun membuat Anda lebih berpeluang untuk menapaki karir yang lebih tinggi.

Keluar dari zona nyaman

Ungkapan keluar dari zona nyaman yang diucapkan banyak orang ternyata bukanlah sekadar hiasan.

Ahli di bidang karir dan hubungan, April Masini, menyebutkan terkadang orang perlu memberikan tantangan pada diri sendiri agar dapat menemukan cara bekerja lebih baik.

Cobalah hal-hal baru atau berkenalan dengan orang-orang baru yang bisa memberikan Anda ide, pengalaman atau pelajaran.