Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lulusan Baru Mengincar Kerja di Perusahaan Startup Ketimbang BUMN

Kompas.com - 15/11/2019, 18:10 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com – Bekerja di perusahaan startup (rintisan) kini lebih disuka orang-orang muda, terutama lulusan baru, ketimbang menjadi pegawai di perusahaan BUMN.

Menurut CEO dan co-founder situs TopKarir, Bayu Janitra Wirjoatmodjo, bekerja di startup dianggap lebih keren karena menawarkan jam kerja yang fleksibel dan gaji besar.

“Anak-anak muda ini juga senang karena bisa bekerja dengan baju kasual, pakai jeans, sneaker, dan tawaran gajinya lebih tinggi,” kata Bayu saat berbincang dengan Kompas.com di Jakarta beberapa waktu lalu.

Bayu mengatakan, data itu didapatkan dari wawancara dan juga jumlah pencarian pekerjaan di situs TopKarir.

Meski demikian, bagi generasi milenial dan generasi Z, menjadi pegawai negeri sipil juga termasuk dalam pekerjaan impian.

“Terutama anak-anak muda di daerah, jadi PNS menimbulkan kebanggaan, bisa jadi calon menantu idaman,” ujar Bayu.

Baca juga: Ini Alasan Generasi Milenial Masih Tertarik Jadi PNS

Di era teknologi dan otomatisasi seperti saat ini, jenis pekerjaan yang bersifat administratif dan monoton mulai ditinggalkan. Sebaliknya, pekerjaan yang membutuhkan sentuhan manusia justru terbuka lebar.

“Walau apa-apa sudah pakai teknologi, tetapi pekerjaan yang butuh human touch justru dicari dan lebih mahal. Misalnya saja sales atau barista,” katanya.

Bayu menambahkan, berdasarkan temuan tim TopKarir, ada beberapa catatan yang perlu diperbaiki para pencari kerja dari generasi Z dan milenial, terutama masalah soft-skill.

“Dimulai dari pembuatan lamaran dan CV, respon terhadap interview, hingga perilaku di kantor, masih harus diperbaiki,” katanya.

Di lain pihak, anak-anak muda ini memiliki daya kreativitas yang tinggi dalam menyelesaikan masalah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com