Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wadah Musik Kreatif demi Kembangkan Bakat Anak...

Kompas.com - 18/11/2019, 08:32 WIB
Riska Farasonalia,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tak dapat disangkal, setiap anak mempunyai potensi dan bakat yang beragam.

Ada yang berbakat di bidang seni, kreativitas, olahraga, dan ada pula yang berbakat di bidang akademis.

Seperti bakat yang dimiliki Alexandro Fantony Hartono (11) asal Semarang, Jawa Tengah. Di usianya yang terbilang masih bocah, dia sudah menunjukkan ketertarikan dalam dunia musik.

Sejak tiga tahun yang lalu, Andro --begitu sapaan akrabnya, mulai mengenal beberapa alat musik.

Saat itu, orangtuanya pun menyadari ada memiliki bakat spesial dari Andro, hingga langsung mendaftarkan dia ke berbagai kursus alat musik.

Baca juga: Kreativitas Desainer Muda dari Lemari Perancang

Andro yang saat ini masih duduk di bangku kelas VI Sekolah Dasar akhirnya jatuh cinta pada drum.

"Dari tahun 2017 sudah mulai belajar main drum, dari yang gak seneng jadi seneng banget. "

"Yang ngajarin waktu ikut kursus di Sekolah Musik Indonesia. Terus ikut kelasnya, gurunya juga baik udah kayak temen," cerita Andro saat ditemui, Minggu (17/11/2019).

Kepiawaiannya dalam menabuh drum terlihat saat dia unjuk kebolehan di atas panggung SMI Creative Fest 1.0 yang digelar di SMI Building, Semarang.

Bersama ketiga rekannya, Andro diberi kesempatan menghibur penonton dalam pertunjukan musik di festival kreatif tersebut.

Baca juga: Ketika Musik Keroncong Memikat Ratusan Warga Washington DC

Tergabung dalam grup band cilik bernama D'DAVF yang merupakan singkatan dari Davin, Andro, Vano dan Favian, keempat bocah berbakat itu mendapat sambutan meriah dari penonton.

Sementara, tak jauh berbeda dengan Andro. ada pula Amalia Putri Damayanti (16).

Pelajar kelas X SMA Negeri 3 Semarang ini juga memiliki bakat dalam urusan musik. Kali ini dalam bidang tarik suara.

Amalia mengaku suka menyanyi sejak dia masih kecil saat duduk di bangku TK. Kemudian baru berniat menekuni dunia tarik suara saat dia menginjak usia remaja.

Baca juga: Berbisnis Sejak Remaja, Mengasah Keberdayaan dan Kreativitas

"Sekitar dua tahun lalu mulai mendalami nyanyi. Ikut les vokal ada arahan dari guru jadi bisa berkembang skill-nya sampai bisa bener-bener jadi penyanyi," ujar gadis penyuka musik pop dan jazz ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com