Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/11/2019, 12:08 WIB
Wisnubrata

Editor

KOMPAS.com - Setelah memperkenalkan teknologi baru bernama Joyride pada bulan Juli lalu, Nike memperkenalkan sepatu lari ke-dua yang mengadopsi sistem tersebut, yakni Joyride Dual Run.

Tidak seperti bantalan Air yang menggunakan gas yang dimampatkan, atau React yang memiliki struktur busa khusus, bantalan Joyride terdiri dari ribuan thermoplastic elastomer (TPE), yang berupa butiran plastik dan karet.

Cara ini disebut bisa menjaga kaki pelari tetap merasa segar, dengan ribuan butiran TPE yang berfungsi sebagai bantalan sekaligus menyesuaikan bentuk kaki penggunanya.

Berbeda dengan sepatu pertama yaitu Nike Joyride Run Flyknit yang memakai midsole Joyride di sepanjang lapisan, seri Joyride Dual Run hanya memanfaatkan butiran Joyride di bagian tumit serta tengah kaki.

Sedangkan bagian depan sepatu terbuat dari bahan yang lebih tradisional, berupa busa yang responsif untuk memberi kekuatan dan presisi pada ujung kaki saat mulai berlari. Sementara lapisan joyride bekerja saat pelari menginjakkan kaki lagi.

Baca juga: Joyride, Teknologi Bantalan Terbaru dari Nike

Nike Joyride Dual RunNike Nike Joyride Dual Run
Sepatu lari ini hadir dalam warna hitam dan putih sederhana dengan aksen neon biru dan merah muda yang cerah. Bagian atasnya dari mesh, yang dihias warna merah muda dan garis putih yang kontras.

Di bagian midsole, butiran Joyride terlihat dalam lapisan karet biru muda yang tembus pandang di bagian tumit. Butiran ini juga ditemukan di bagian tengah sebagai bantalan.

Nike Joyride Dual Run bisa digunakan oleh pelari pemula sampai pelari yang berpengalaman dan akan dirilis secara global pada 2 Desember dengan harga Rp 1.979.000.

Baca juga: Nike Bantah Bantalan Joyride Bakal Picu Polusi Sampah Plastik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com