Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/11/2019, 10:57 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber POP SUGAR

KOMPAS.com - Walau tidak mengancam nyawa, sakit punggung sangatlah mengganggu dan menghabiskan energi. Sakit punggung umumnya terjadi pada orang dewasa dan penyebab utamanya sebagian besar karena postur tubuh yang salah.

Menurut ahli bedah ortopedi dari Pusat Tulang Belakang NYU Langone Health, New York, sakit pada punggung adalah komplain paling banyak kedua yang menjadi alasan orang pergi ke dokter. Komplain terbanyak adalah karena gejala flu dan demam.

Cedera dan beberapa kondisi tertentu bisa menyebabkan nyeri punggung, namun ada pula sejumlah kebiasaan harian dan faktor gaya hidup yang juga bisa menimbulkan ketidaknyamanan pada punggung.

1. Pekerjaan di meja

Duduk sepanjang hari buruk bagi kesehatan kita dari banyak aspek. Kursi yang kamu duduki mungkin saja terasa nyaman, namun bukan berarti kamu terhindar dari sakit punggung.

Fisher menjelaskan, ergonomis yang buruk saat duduk bisa menyebabkan stres berulang pada otot paraspinal. Ketika otot tersebut cedera, akan terjadi kontraksi, kejang urat, dan menyebabkan sakit.

"Contohnya postur yang buruk atau bungkuk, tapi juga masalah akibat jarak (monitor komputer, keyboars, mouse), tinggi kursi, dan lainnya," kata Fisher.

Baca juga: Kebanyakan Duduk juga Berdampak Buruk pada Otak

2. Otot inti yang kurang kuat

Otot inti (core) yang kurang kuat juga bisa menjadi alasan lainnya mengapa kamu kerap merasakan nyeri punggung. Sebab, kondisi tersebut menyebabkan otot paraspinal yang lemah dan tidak cukup kuat untuk menahan tubuh kita sepanjang hari.

Fisher merekomendasikan untuk menjalani sejumlah rutinitas olahraga ringan. Seperti yoga, pilates dan barre untuk membentuk otot inti yang kuat. Namun, ada pula beberapa latihan otot inti spesifik yang bisa kamu sisipkan dalam rutinitas olahragamu.

3. Stres

Ada banyak efek samping dari stres. Mulai dari timbulnya jerawat, keringat di malam hari, hingga sakit punggung. Stres kerap dikaitkan dengan masalah musculoskeletal, seperti sakit punggung bawah, bahu, leher, kepala.

Belum ada penjelasan yang benar-benar bisa dipahami mengapa stres berkontribusi terhadap sakit punggung. Namun, hal ini bisa jadi berkaitan dengan ketegangan intens yang terjadi pada tubuh.

4. Tas terlalu berat

Kebanyakan dari kita mungkin berpikir, tas ransel adalah solusi untuk mencegah sakit punggung. Namun, Fisher mengatakan bahwa tas apapun, baik tas tangan, tas selempang, atau pun ransel, akan menjadi masalah jika terlalu berat. Demi kesehatan tulang, bawalah tas yang beratnya tak lebih dari 1 hingga 2,2 kg.

Baca juga: Berat Tas Sekolah Berlebih Bisa Timbulkan Masalah untuk Anak

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber POP SUGAR
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com