Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mari, Kenali Manfaat Minuman Jahe bagi Kesehatan

Kompas.com - 28/11/2019, 22:32 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kamu mungkin tak asing lagi dengan minuman jahe. Rasanya yang khas mampu menghangatkan di kala cuaca dingin. Selain itu, tentu ada sejumlah manfaat dari jahe.

Pada dasarnya, jahe bekerja pada perut dan pencernaan dan secara alami bisa mengurangi masalah yang berhubungan dengan perut.

Misalnya mual, masalah pencernaan, hingga disebut mengurangi potensi kanker.

Jahe juga bisa mereduksi gas pada sistem pencernan. Ini yang berpotensi mengurangi perut yang membuncit, bisa karena kembung atau mengurangi diameter bagian perut.

Baca juga: Ramuan Lemon dan Jahe, Benarkah Bisa Mengecilkan Perut Buncit?

Pakar diet dari New York, Elis Bremner pun merekomendasikan konsumsi jahe sebagai obat alami mengecilkan perut dan diet.

Tidak perlu meminum hingga segelas jahe setiap hari untuk merasakan manfaatnya, tapi bisa juga lewat bumbu yang dicampurkan dalam makanan atau jahe segar.

Lalu, untuk mengobati kembung atau mual, Bremner meremomendasikan untuk mengunyah selembar jahe segar atau mencampurkannya dengan air hangat.

Bisa pula dengan mengonsumsi jahe dengan campuran lemon.

Risiko

Tapi perlu diingat, meski memiliki banyak manfaat, ternyata ada pula risiko mengonsumsi jahe.

Baca juga: Seberapa Efektif Air Lemon Bakar Lemak Tubuh?

Bremner mengatakan, seperti makanan lainnya, konsumsi jahe terlalu banyak justru akan memberikan dampak buruk. Misalnya iritasi pada rongga mulut.

Jahe berpotensi menjadi anti-platelet alias pencegah penggumpalan darah melebihi aspirin.

Jika sudah mengonsumsi aspirin sebagai pengencer darah, konsumsi jahe secara rutin bisa menimbulkan bahaya medis.

Jahe bisa berinteraksi dengan obat-obatan lainnya, oleh karena itu akan lebih baik jika mendiskusikannya dengan dokter sebelum secara rutin mengonsumsi jahe.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com