Ketika Presiden Peru Jatuh Hati pada Musik Angklung...

KOMPAS.com -  Tepuk tangan panjang dilakukan Presiden Peru Martin Vizcarra setelah mendengarkan permainan angklung persembahan Kedutaan Besar RI di Lima, Peru.

Pemandangan itu terlihat dalam salah satu rangkaian kegiatan Mundo de Illusiones yang dilaksanakan pada 6-7 Desember 2019 lalu, di istana Presiden Peru.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut merupakan kegiatan amal tahunan yang dimotori oleh Ibu Negara Marisol Diaz Cabello.

Acara ini digelar dalam rangka perayaan natal, dan dibuat untuk anak-anak sekolah tingkat SD dan SMP yang berasal dari berbagai daerah di Peru.

Baca juga: Saat Rendang, Sate, dan Nasi Goreng Tersaji di Sebuah Hotel di Peru

Kegiatan ini diikuti beberapa badan Pemerintah Peru seperti Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perdagangan dan Kementerian Budaya, serta 19 Perwakilan Asing yang berada di Peru.

DOKUMENTASI KBRI LIMA Presiden Peru Martin Vizcarra berpose bersama delegasi Indonesia dari KBRI Lima

Tahun ini menjadi kali kedua bagi delegasi Indonesia ikut berpartisipasi, dengan membuka stan yang menampilkan angklung, wayang golek, dan wayang kulit.

Selain itu ada pula desain berbahan kain batik yang dijadikan hiasan natal.

Angklung khas Indonesia merupakan salah satu instrumen yang paling diminati oleh para pengunjung stan Indonesia, termasuk Presiden Martin Vizcarra dan istri.

Vizcarra bahkan sempat mengungkapkan kekaguman atas angklung.

Baca juga: Mengagumkan, Pelajar Paraguay Mainkan Angklung dan Menari Saman

Menurut dia, selain bentuknya yang unik dan bahan yang terbuat dari bambu, angklung juga dapat dimainkan dengan mudah oleh para pengunjung.

Selama kegiatan berlangsung, gerai Indonesia dikunjungi oleh para pejabat pemerintah Peru dan sekitar 3.000 anak-anak.

Mereka yang singgah mendapat hadiah tas dengan logo Wonderful Indonesia, yang berisi buku dan pulpen, serta minuman nata de coco khas Indonesia.

Delegasi Indonesia juga memberikan penampilan khusus selama 30 menit kepada para peserta di panggung utama.

Di hadapan tak kurang dari 250 anak-anak dan guru, perwakilan Indonesia membawakan cerita “journey to islands in Indonesia”.

Baca juga: Suara 1.000 Angklung Bergema di Osaka

Dalam kisah itu diperkenalkan pulau-pulau besar di Indonesia, yakni Jawa, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, dan Papua.

Juga tak tertinggal, suguhan lagu Kicir-Kicir, permainan musik angklung, dan tari Saman.

Selain itu, digelar fashion show yang memperkenalkan baju-baju daerah Indonesia.