Indonesia Peringkat 61 dari 100 Negara dalam Kemahiran Berbahasa Inggris

JAKARTA, KOMPAS.com – Studi EF English Proficiency Index (EF EPI) merilis laporan tingkat kemahiran berbahasa Inggris orang dewasa di 100 negara dan wilayah dunia tahun 2019. Menurut laporan itu, Indonesia berada di peringkat ke-61 dengan penurunan skor dari 51.58 menjadi 50.06.

Di antara negara-negara ASEAN, Indonesia menempati peringkat ke-5 atau di bawah negara Singapura (nilai skor 66.82), Filipina (60.04), Malaysia (58.55) serta Vietnam (51.57).

Executive Director of Academic Affairs & Partnership EF Dr.Minh Tran mengatakan, laporan ini disusun berdasarkan analisa data dari hasil tes bahasa Inggris yang dilakukan oleh 2.3 juta peserta yang berpartisipasi melalui tes online EF Standart English Test.

“Secara umum, jumlah peserta yang mengikuti EF Standard English Test (EF SET) tahun ini naik 77 persen dibandingkan tahun lalu, ada delapan negara partisipan baru yakni Bahrain, Pantai Gading, Kenya, Kirgizstan, Maladewa, Nepal, Paraguay, dan Sudan,” kata Minh dalam acara di Jakarta (11/12).

Laporan itu juga menunjukkan EF EPI tahun 2019 menunjukkan skor kecapakan bahasa Inggris di seluruh dunia tetap stabil.

Sementara itu, di berbagai kota di Indonesia, tingkat kemampuan berbahasa Inggris terbaik adalah Bali (54.46), Jakarta (54.26), Yogyakarta (53,02), dan Jawa Barat (51.97).

Peningkatan skor yang signifikan terjadi di beberapa wilayah di Indonesia, seperti Yogyakarta yang mengungguli 23 provinsi lain di Indonesia.

Minh mengatakan, kemampuan berbahasa Inggris merupakan salah satu kecapakan yang perlu dimiliki di era revolusi industri.

“Revolusi Industri 4.0 mendorong kebutuhan SDM berkualitas, salah satunya memiliki kemampuan bahasa Inggris lebih baik,” katanya. (Devi Ari Rahmadhani)