Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips untuk Atasi Kebiasaan Terbangun Tengah Malam

Kompas.com - 15/12/2019, 19:19 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Ketika sedang tertidur nyenyak dan bermimpi indah, terbangun tengah malam bisa menjadi sangat menyebalkan. Apalagi jika hal ini terjadi di saat kita benar-benar membutuhkan tidur yang berkualitas.

Mengingat sibuknya aktivitas menuntut ilmu atau mencari nafkah keeseokan harinya, tentu saja terbangun tengah malam adalah hal yang harus dihindari. Namun, bagaimana caranya?

Sebelum mengetahui tips-tips agar tidak sering terbangun tengah malam, ada baiknya kita mengetahui penyebab sering terbangun tengah malam, supaya bisa mencari solusi terbaik untuk mengatasi kondisi medis yang menyebabkannya.

1. Sleep apnea

Kondisi ini membuat napas pendek saat sedang tertidur. Akhirnya, kamu akan terbangun tengah malam.

Beberapa gejala seperti sakit kepala di pagi hari, berdengkur, rasa letih, sulit berkonsentrasi di siang hari, sampai terengah-engah di malam hari, menjadi gejala dari sleep apnea.

Sleep apnea dapat diobati dengan menggunakan alat seperti continuous positive airway pressure (CPAP), yang memompa sedikit udara ke paru-paru, maupun dengan memakai masker saat tidur.

Beberapa alat yang dimasukkan ke dalam mulut (oral appliances) yang dapat menggerakkan rahang ke depan agar membuka jalan napas saat tidur, juga bisa meredakan sleep apnea.

Operasi adalah “jalan terakhir” yang dapat ditempuh jika kedua cara di atas tidak berhasil mengalahkan sleep apnea. Operasi dilakukan untuk menstimulasi saraf, bahkan mengubah posisi rahang.

Baca juga: Sering Ngorok dan Mengantuk Saat Siang? Waspadai Sleep Apnea

2. Gangguan mental

Gangguan mental seperti depresi dan kegelisahan bisa menyebabkan insomnia. Begitu pula sebaliknya. Insomnia bisa menyebabkan depresi dan gangguan cemas.

Kedua gangguan mental ini bisa menyulitkan pikiran penderitanya untuk tetap tenang, sehingga terbangun tengah malam bisa terjadi.

Ikuti beberapa tips untuk melawan depresi dan kegelisahan, dengan cara-cara di bawah ini:

  • Berkonsultasi dengan psikolog tentang gangguan cemas dan depresi, sehingga bisa merasa lebih lega
  • Mengonsumsi obat-obatan untuk meredakan gejala depresi dan gangguan cemas, tentunya dengan resep dokter
  • Melakukan teknik relaksasi, seperti yoga atau meditasi

Beberapa hal di bawah ini, dipercaya menjadi solusi yang bisa dilakukan di rumah:

  • Mendengarkan musik yang menenangkan
  • Berolahraga secara teratur
  • Menciptakan suasana yang menenangkan di dalam kamar tidur

Jika beberapa tips di atas masih belum berhasil menghentikan kebiasaan terbangun di tengah malam, segera datang ke dokter atau psikolog, untuk berkonsultasi.

Baca juga: 7 Kebiasaan Buruk yang Bisa Menyebabkan Gangguan Mental

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com