Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kopi Hitam Dapat Mencegah Kejang pada Bayi, Mitos atau Fakta?

Kompas.com - 20/12/2019, 20:16 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagai orangtua, kamu tentu ingin memberikan yang terbaik untuk si kecil. Sayangnya, masih banyak informasi yang salah kaprah, sehingga sering berdampak buruk bagi anak dan bayi.

Belum lagi orangtua baru yang kerap mengakses informasi dari sumber yang tidak kredibel.

Mitos dari keluarga ataupun teman yang disampaikan dari mulut ke mulut juga bisa menjadi salah satu penyebab salah memberikan makanan atau minuman untuk bayi.

Salah satu mitos yang salah kaprah yang masih kerap dilakukan ibu di Indonesia adalah memberikan kopi hitam pada bayi.

Mitos mengatakan, bahwa memberikan kopi hitam bisa menghindarkan bayi dari kejang karena panas.

Baca juga: Bolehkah Anak-anak Minum Kopi?

Atas adanya mitos tersebut Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK yang juga peneliti dari ILUNI MKK FKUI dan Chairman Health Collaborative Center mengungkapkan bahwa mitos tersebut sepenuhnya salah.

“Bahwa itu tidak boleh, karena sistem pencernaannya belum bisa mencerna apapun,” ujar Ray saat ditemui di kawasan Mahakam, Jakarta Selatan, Jumat (20/12/2019).

Terlebih pemberian kopi hitam bisa menyebabkan infeksi saluran pencernaan pada bayi. Pasalnya, bayi di bawah usia 6 bulan belum bisa menghasilkan enzim untuk mencerna, sehingga semua zat dalam kopi langsung diserap begitu saja oleh anak.

“Yang paling sering adalah infeksi saluran pencernaan, nec (necrotizing enterocolitis) itu yang bikin tingkat kematian bayi zaman dulu tinggi,” ujar Ray lagi.

Untuk itu kembali lagi pada dasarnya, bayi di bawah usia 6 bulan hanya bisa mencerna cairan baik itu ASI (Air Susu Ibu) maupun susu formula bila dianjurkan oleh dokter.

“Bayi itu makanannya hanya ASI eksklusif sampai 6 bulan,” kata Ray.

Baca juga: Orangtua Beri Kopi pada Balita, Pahami Efek Negatifnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com