KOMPAS.com - Natal rasanya tak lengkap tanpa pohon natal. Biasanya, pohon natal dihiasi pula dengan hiasan bintang yang bersinar, ornamen berkilau serta aroma pohon pinus yang membuat setiap orang merasakan betul nuansa damai natal.
Namun, tahukah kamu, ketika sibuk mendekorasi rumah, pertokoan, dan sepanjang jalan dengan pohon natal, ada jenis jamur yang umum siap untuk mereproduksi dan menyebarkan alergi, umumnya dikenal sebagai 'Christmas Tree Syndrome' (CTS).
Menurut sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Annals of Allergy, Asthma & Immunology, ada sekitar 53 jenis jamur yang berbeda hadir di sekitar 28 jenis pohon Natal. Di antara jenis tersebut, 70 persen di antaranya berpotensi berbahaya dan dapat memicu reaksi alergi.
Beberapa jamur yang seringkali bertanggung jawab atas CTS di antaranya Aspergillus, Alternaria, Cladosporium, dan Penicillium.
Baca juga: Perhatikan, 7 Gejala Alergi yang Mungkin Tak Disadari
Biasanya, jamur ini tidak menyebabkan bahaya ketika tinggal di pohon Natal, tetapi ketika pohon dibawa masuk ke dalam rumah, alergen di dalamnya tumbuh dan berkembang biak di lingkungan rumah yang hangat, menyebabkan alergi ringan hingga serius bagi orang yang tinggal di dalamnya.
Ketika jamur berlipat ganda, mereka menyebabkan alergi pernapasan pada orang-orang yang ada di rumah.
Pada anggota keluarga yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah atau memiliki bentuk alergi lain seperti asma, demam atau flu, mereka akan bertindak sebagai pemicu sekunder dan meningkatkan gejalanya.
Kondisi ini berlaku sekali selama setahun, tetapi memengaruhi sejumlah besar orang dan dapat mengancam jiwa ketika terjadi dalam kondisi parah.
Baca juga: Kenali Jenis Alergi pada Bayi dan Solusinya