KOMPAS.com - Aseksualitas adalah kata yang menggambarkan kurangnya ketertarikan secara seksual pada seseorang.
Orang aseksual mungkin mengalami ketertarikan romantis, tetapi mereka tidak merasakan dorongan untuk bertindak atas perasaan ini secara seksual.
Aseksualitas adalah orientasi seksual, seperti menjadi gay atau pun mereka yang normal. Jelas, kondisi ini pun berbeda dengan pilihan hidup selibat.
Aseksualitas ada pada spektrum dengan banyak keragaman menyangkut keinginan orang tentang hubungan, ketertarikan, dan gairah.
Diperkirakan satu persen dari populasi bumi adalah pengidap aseksual, meskipun para ahli percaya jumlahnya bisa jauh lebih tinggi.
Baca juga: Berpenampilan Menarik, Mungkinkah Menjadi Pelaku Kekerasan Seksual?
Artikel ini akan membahas apa itu aseksualitas, serta beberapa spektrum yang dapat diidentifikasi orang.
Apa itu aseksualitas?
Aseksualitas adalah orientasi seksual, sama seperti homoseksualitas, biseksualitas, dan heteroseksualitas.
Orang aseksual kadang-kadang dikenal dengan sebutan ace.
Menurut The Trevor Project, aseksual adalah istilah umum untuk menggambarkan berbagai kondisi yang terkait dengan identifikasi tersebut.
Kebanyakan orang aseksual memiliki sedikit minat dalam berhubungan seks, meski mereka masih mungkin mengalami ketertarikan romantis.
Jadi, orang aseksual memiliki kebutuhan emosional yang sama dengan orang lain. Mereka membentuk hubungan intim secara emosional dengan orang lain.
Orang aseksual mungkin tertarik pada jenis kelamin yang sama atau bisa juga dengan jenis kelamin lainnya.
Baca juga: Kekerasan Seksual, Siapa Paling Rentan Menjadi Korban?
Spektrum berbeda
Dalam singkatan LGBTQIAP+, A adalah singkatan dari asexual spectrum, atau a-spec.