JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi sebagian calon pengantin, foto pre wedding yang indah menjadi bagian dari dekorasi penting di lokasi pernikahan.
Meski terlihat sederhana, foto pre wedding juga membutuhkan perencanaan. Bahkan, persiapan foto pre wedding idealnya dilakukan beberapa bulan sebelum hari pernikahan.
"Biasanya (persiapan) enam bulan sampai paling cepat tiga bulan sebelumnya."
Hal itu diungkapkan oleh Fotografer Rio Wibowo atau "Rio Motret" ketika ditemui pada gelaran Indonesia Dream Wedding Festival (IDWF) 2020 di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (17/1/2020).
Baca juga: Cerita Darwis Triadi Soal Tren Pre-Wedding yang Hanya Ada di Indonesia
Menurut Rio, diperlukan perencanaan yang matang agar hasil foto pre wedding sesuai dengan yang diinginkan.
Misalnya, perlu diadakan rapat bersama vendor penyedia jasa foto untuk membicarakan konsep yang diinginkan.
Rio sendiri biasanya turut membawa timnya ketika rapat bersama calon pengantin.
"Banyak banget (yang dibicarakan), jadi seharusnya ada meeting berkali-kali supaya apa yang diinginkan klien bisa dijalankan," katanya.
Rapat calon pengantin dan tim fotografer menjadi sangat penting terutama jika mereka memiliki konsep foto yang rumit.
Baca juga: Rio Motret Ungkap Destinasi Foto Pre-Wedding Paling Favorit