KOMPAS.com – Walau secara umum seseorang terlihat langsing, namun terkadang ada timbunan lemak di bagian tubuh tertentu yang sulit dihilangkan dengan diet dan olahraga saja. Masalah penampilan seperti ini bisa dibantu dengan melakukan teknik fat freezing.
Menjelang hari pernikahannya, penyanyi Felicya Angelista ingin tampil sesempurna mungkin saat bersanding dengan calon suaminya, aktor Hito Caesar.
Felicya pun melakukan berbagai persiapan, termasuk memperhatikan bentuk tubuhnya. Ia disiplin menjaga pola makan dan juga rutin berolahraga.
Meski begitu, ia merasa kurang puas karena bagian paha dan lengannya belum mencapai target yang diharapkan. Felycia pun memilih melakukan terapi pembekuan lemak di Youth & Beauty Clinic Jakarta.
“Saat ini, aku sedang terapi fat freezing di kedua lengan dan paha, supaya bisa tampil all out,” ujar Felicya.
Fat freezing merupakan terapi untuk membekuan lemak pada area tubuh tertentu dengan tujuan mengurangi sel-sel lemak pada tubuh.
Terapi dilakukan dengan menggunakan alat 360 derajat Surround Cooling Technology yang akan mengikuti kontur tubuh.
"Terapi ini dilakukan menggunakan alat sedot (vacuum) yang mengeluarkan energi pendingin hingga minus 9 derajat celcius pada area tubuh yang ditarget selama 40 menit," jelas dr. Gaby Syerly, Head of Doctor di Youth & Beauty Clinic.
Terapi tersebut diklaim efektif untuk membekukan penyimpanan lemak dan merangsang proses apoptosis yang membuang lemak secara alami dari tubuh.
“Terapi ini memberikan efek pengecilan 20 persen hingga 30 persen pada area yang dibekukan. Terapi ini dapat dilakukan di semua area tubuh, seperti di lengan, pinggul, perut, dan double chin,” kata Gaby.
Baca juga: Lemak di Area Tubuh Mana yang Lebih Dulu Hilang?
Ia menambahkan, setelah diterapi pasien akan merasakan nyeri ringan selama 10 menit karena kulit kembali beradaptasi pada suhu normal, kemudian akan dilakukan pemijatan di area yang sudah dibekukan.
Selain itu, pasien juga akan merasakaan kulit menjadi baal hingga 3 hari – dua minggu.
Untuk hasil optimal, terapi ini bisa dilakukan dua sampai tiga bulan sekali di area yang sama selama empat kali terapi.
“Dalam dua sampai tiga bulan tersebut, proses dari fat freezing akan terus berjalan (dalam bahasa kedokteran namanya Apoptosis, di mana sel lemak akan dikeluarkan melalui metabolisme tubuh, seperti keringat, urine, atau BAB," jelas Gaby.
Untuk mempercepat pengeluaran metabolisme tubuh, dapat dilakukan terapi tambahan yaitu Liposound dan X-Wave.