KOMPAS.com - Nike Basketball merevolusi sepatu hoop dengan Adapt BB pada tahun 2019, dan kini mereka mendorong teknologi self-lacing ke generasi berikutnya dengan Adapt BB 2.0.
Dengan sistem power lacing yang diperbarui, fitur kinerja disempurnakan dan tampilan baru mencolok, Adapt BB 2.0 berkembang dari pendahulunya.
Dirancang oleh Benjamin Nethongkome --orang yang bertanggung jawab untuk Kyrie Irving, Kyrie 4, Kyrie 5 dan Kyrie 6-- Adapt BB 2.0 berpusat di sekitar tiga peningkatan utama, court feel yang lebih responsif, penggunaan yang ditingkatkan dan mudah dimasukkan atau dikeluarkan.
Nethongkome menggunakan teknologi Zoom Turbo di kaki depan Irving's Kyrie 6, dan itu direplikasi berkat unit bantalan yang cukup besar ditempatkan di bawah forefoot.
Baca juga: Hijaunya Rumput Lapangan Golf dalam Koleksi Nike Air Max 97 Golf
Pengaturan ini meningkatkan court feel tanpa mengganggu mekanisme adaptasi midfoot.
Pemakaian itu merupakan penyesuaian langsung, dengan mengganti ketinggian tumpukan midsole untuk transisi heel-to-toe yang lebih mulus.
Akhirnya, Adapt BB 2.0 memberikan kesesuaian yang lebih sederhana, dengan collar lebih lebar dan stretchy ballistic yang memudahkan kaki kita masuk dan keluar.
Semua inovasi baru ini masih berpusat di sekitar sistem power lacing khas Adapt BB, keajaiban footwear modern yang menggunakan motor kecil serta high-tensile rope bands.
Ini memberikan kenyamanan dan kenyamanan yang dapat disesuaikan secara elektronik melalui aplikasi pada ponsel pemakainya.
Baca juga: LeBron James Kenakan Nike Air Max 2090 yang Belum Rilis