Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Kesalahan Umum yang Merusak Kesan Pertama Seseorang

Kompas.com - 29/01/2020, 18:23 WIB
Nabilla Tashandra,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber CNBC

KOMPAS.com - Tak sedikit orang yang masih menyepelekan kesan pertama. Padahal, kesan pertama bisa menentukan baik atau buruknya keberlangsungan hubungan seseorang dengan orang lainnya.

Kesan pertama juga tak sekadar dinilai lewat penampilan, namun lebih dari itu.

Sembilan jutawan dan penasehat berbagi pengalaman ketika berhadapan dengan orang-orang baru dan bagaimana orang-orang baru tersebut memberi kesan pertama yang baik atau justru sangat buruk.

1. Jabat tangan dan kontak mata

Pendiri The Corcoran Group sekaligus pembawa acara podcast "Business Unusual" dan investor di "Shark Thank", Barbara Corcoran, mengatakan dirinya tidak pernah mempekerjakan orang yang tidak membuat kesan baik pada pertemuan pertama lewat kontak mata mereka.

Baca juga: Jangan Kuatirkan Kesan Pertama Orang Lain terhadap Kamu

"Jika kamu ingin seseorang mempercayaimu, lebih baik kamu melihat langsung ke mata mereka," kata dia.

Jabat tangan juga sangat berpengaruh. Ini tidak hanya dinilai dari kekuatan jabat tangan, tetapi juga bagaimana memastikan kulit di antara ibu jari dan telunjuk terhubung dengan tangan orang yang kita jabat di titik yang sama. Hubungan tersebut menunjukkan bahwa kita percaya diri dan bisa dipercaya.

2. Merendahkan

Komedian sekaligus bintang "Jay Leno's Garage" dan mantan pembawa acara "The Tonight Show", Jay Leno menekankan pentingnya bersikap baik setiap bertemu dengan orang lain.

Ia mengingat ketika dirinya pernah pergi bersama seorang teman yang juga merupakan selebriti. Saat itu seorang penggemar menghampiri temannya tersebut dan meminta tanda tangan.

Sang teman memberinya tanda tangan namun dengan sikap yang cenderung dingin, ia bahkan tak memalingkan wajah sama sekali saat memberi tanda tangan.

Kemudian Leno melihat ada raut benci di wajah penggemar tersebut.

"Kita tidak akan melupakan sebuah kebaikan. Tapi kita sering mendengar orang-orang berbincang seperti, "ya aku bertemu si A di lift tapi dia sangat sombong dan tidak menyapa". Kebencian terhadap orang itu akan tertanam seumur hidup," ungkapnya.

Baca juga: 2 Hal Penting untuk Menciptakan Kesan Pertama yang Memesona

3. Memberi pertanyaan buruk

"Untuk membangun hubungan dan kredibilitas dengan cepat, cobalah tanyakan pertanyaan-pertanyaan (bukan pertanyaan dengan jawaban ya atau tidak)," kata salah satu pendiri dan CEO Bluemercury, pendiri M-61 Skincare dan kosmetik Lune+Aster, Marla Beck.

Contohnya, untuk mencari tahu bagaimana seseorang memulai industri atau berhenti dari pekerjaannya. Kamu bisa memulai dengan menanyakan target atau mimpi mereka yang bisa kamu bantu.

Misalnya, dengan menyampaikan pertanyaan seperti "ke mana kamu ingin berada 10 tahun dari sekarang?"

4. Mengabaikan reputasi

"Kesan pertama tidak akan dimulai pada perjumpaan kedua. Kesan pertama diawali dari reputasi yang kamu bangun dari waktu ke waktu dengan performa di atas rata-rata."

"Lalu ketika kamu pada akhirnya bertemu dengan orang tersebut, reputasi akan mendahului," kata Pendiri dan CEO NYBA GmbH, Markus Hetzenegger.

Baca juga: Bentuk Kesan Pertama, Jangan Lupakan Gestur dan Kesehatan Gigi!

Halaman:
Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com