Ada yang Baru di Pertunjukan Disney on Ice

TANGERANG, KOMPAS.com - Pertunjukan Disney on Ice sudah berlangsung beberapa kali di Indonesia. Namun, jangan khawatir akan bosan melihatnya, karena penonton selalu mendapat suguhan baru dari tampilan yang menggabungkan kisah-kisah Disney dalam tarian ice skating ini.

Nah, yang terbaru dalam tampilan Disney on Ice pada Rabu (29/1/2020) adalah tampilan Miguel yang bernyanyi dan menari bersama para arwah saat memperingati "Dia de los Muertos" atau peringatan bagi orang-orang yang sudah meninggal.

Seperti halnya dalam film Coco, tokoh Miguel mengenakan kostum ketika ia berada di dunia orang mati, dan menyanyikan lagu Un Poco Loco bersama para penari yang berdandan dengan kostum warna-warni gaya Meksiko lengkap dengan topeng tengkorak.

Tampilan Miguel ini termasuk salah satu yang mendapat sambutan meriah penonton yang ikut berdendang saat para penari menunjukkan keahliannya menari di atas es.

Seperti biasanya, Disney on Ice dibuka dengan penampilan tokoh-tokoh utama Disney, seperti Gufi, Miki dan Mini, serta Donal. Setelahnya dilanjutkan dengan cuplikan-cuplikan kisah yang ada dalam berbagai film buatan Disney.

Pertunjukan pada Rabu malam dibuka dengan kisah Beauty and The Beast. Kali ini yang ditonjolkan adalah bagaimana Beast lepas dari kutukan dan berubah menjadi seorang pangeran setelah dibunuh oleh pemburu bernama Gaston.

Beast terbebas dari kutukan setelah menemukan cinta sejati dari Belle, dan kegembiraan itu dirayakan oleh perabot rumah yang juga terkena kutukan. Jadilah panggung berisi teko, lemari, dan kotak lilin yang menari-nari.

Tampilan kedua diawali dengan bunyi gitar, dan penonton segera tahu bahwa yang akan hadir adalah Miguel dari film Coco. Lagi-lagi Disney menyihir penonton dengan aksi-aksi tarian yang digabung dengan akrobatik dalam kisah ini.

Namun, barangkali aksi paling mendebarkan terlihat saat Disney on Ice mengetengahkan kisah Rapunzel, gadis berambut panjang yang ajaib, saat ia berusaha mencari jati dirinya.

Ia menari-nari dengan lincah dan diangkat ke atas dengan kain yang menggambarkan rambutnya. Mereka yang sudah pernah menonton film Rapunzel, pasti teringat bagaimana gadis itu naik turun menara menggunakan rambut panjangnya.

Sehabis jeda istirahat, penonton bisa menyaksikan salah satu kisah paling populer Disney, yaitu Cinderella. Semua kisah ini dipersingkat, dan hanya menampilkan bagaimana Cinderella menghadiri pesta, tertinggal sepatunya, dan akhirnya ditemukan oleh Pangeran yang mencari-carinya.

Lalu, seperti tahun lalu, sambutan meriah oleh anak-anak terjadi saat Disney on Ice menampilkan Elsa dan Anna dari film Frozen.

Lagu-lagu yang dangat dikenal, kostum yang indah seperti di film, dan salju yang dicurahkan dari atas, membuat anak-anak histeris. Mereka seperti bertemu dengan tokoh-tokoh itu dalam dunia nyata.

Dengan tata lampu dan panggung yang ajaib, anak-anak seperti hadir dalam mimpi mereka tentang para putri ini, persis seperti tema kali ini yaitu "Live your Dreams".

Namun, Frozen bukanlah kisah penutup. Di belakangnya masih ada Moana, lengkap dengan perahunya dan si Maui, manusia setengah dewa yang membantunya mengembalikan hati Te Fiti.

Berbeda dari pertunjukan tahun lalu, kali ini Disney mencuplik adegan bagaimana Maui mendapatkan kembali hook atau kaitnya yang diambil kelomang raksasa bernama Tamatoa.

Lagu Shiny dengan iringan lampu-lampu yang berkelap-kelip lagi-lagi membuat takjub penonton. Belum lagi kostum yang luar biasa dan gerakan tari yang nyaris tanpa cela, membuat Disney on Ice kali ini menarik ditonton.

Berminat mengajak anak-anak menemui toko-tokoh yang mereka impikan? Disney on Ice hadir mulai 29 Januari - 2 Februari 2020 di ICE BSD City - Hall 5.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.