Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wiski Yamazaki Tertua akan Dijual Seharga Rp 378 Juta

Kompas.com - 03/02/2020, 10:28 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber Hypebeast

KOMPAS.com - Semakin tipisnya persediaan wiski produksi khusus di Jepang rupanya membuat para penikmat wiski lebih gencar berburu minuman tersebut. Akibatnya harga wiski merek tertentu di Jepang jadi melambung.

Bersamaan dengan kondisi ini, Suntory Holdings mengumumkan rencana untuk merilis secara terbatas salah satu koleksi spesial mereka, yaitu Yamazaki Single Malt Whiskey yang berusia 55 tahun.

Menyusul beberapa koleksi sebelumnya, seri ini termasuk wiski tertua Yamazaki yang berusia 50 tahun ke atas, yang sempat dijual seharga 1 juta yen atau sekitar 126 juta rupiah pada tahun 2005.

Untuk rilis kali ini, Suntory hanya akan melepas 100 botol Yamazaki berusia 55 tahun dengan harga 3 juta yen atau setara dengan 378 juta rupiah, dan pembelinya akan dipilih dengan cara diundi.

Yamazaki Single Malt Whiskey merupakan wiski tertua yang diproduksi dari penyulingan wiski malt pertama Jepang di Osaka. Wiski ini dimatangkan dalam tong mizunara dan tong kayu putih.

Menurut Kepala Penyampur Wiski Suntory, Shinji Fukuyo, wiski yang berusia 55 tahun ini memiliki rasa manis dan beraroma kayu-kayuan diselingi aroma buah yang matang dan aftertaste yang bertahan lama.

Suntory ingin terus mempertahankan reputasinya sebagai produsen premium karena saat ini banyak perusahaan wiski dan penyulingan Jepang yang beralih memproduksi wiski campuran (blended) tanpa menyatakan usia wiski tersebut.

Selain itu, stok yang semakin menipis membuat wiski yang dibuat dari malt tunggal naik popularitasnya. Kengo Torii, kepala Divisi Wiski Suntory, mengatakan, “Kami khawatir bahwa kami tidak dapat memberikan sesuatu yang baru untuk waktu yang lama dengan merek Yamazaki, karena persediaan yang sedikit dan waktu pematangan yang lama.” (Renna Yavin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Hypebeast
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com