Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sembuhkan Gangguan Makan, Demi Lovato Kecanduan Olahraga

Kompas.com - 20/02/2020, 21:54 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jika dilihat sekilas, Demi Lovato tampak menjalani kehidupan yang diimpikan banyak wanita. Ia cantik, kariernya terus meroket, dan baru saja menerima penghargaan tertinggi dalam dunia musik, Grammy Award.

Namun, pelantun Anyone berusia 27 tahun ini sejak lama mengalami pergulatan dengan body image dan penerimaan diri. 

Ia mengungkapkan hal itu kepada model Ashley Graham dalam podcast.

Lovato menderita overdosis obat pada Juli 2018 yang didahului oleh perjuangannya dengan gangguan makan dalam bentuk obsesi makan sehat dan olahraga.

"Saya pikir beberapa tahun terakhir adalah pemulihan dari gangguan makan ketika saya benar-benar jatuh ke dalam hal itu," kata Lovato kepada Graham di podcast.

Baca juga: 9 Hal Yang Harus Kamu Ketahui tentang Gangguan Makan

Kecanduan olahraga 

Lovato mengatakan, selama puncak gangguan makan yang dialami, ia berolahraga sebanyak tiga kali sehari. Termasuk setiap selesai makan makan, di mana hal itu mengganggu aktivitas lain dalam hidupnya.

"Ada kalanya saya tinggal di gym. Saya makan, lalu berolahraga. Dan itu bukan kebahagiaan bagi saya, itu bukanlah kebebasan," ujarnya.

Paksaan untuk berolahraga ini dikenal sebagai kecanduan olahraga. Mereka yang mengalaminya bisa berolahraga hingga pada titik cedera, mengorbankan kesehatan, hubungan sosial, bahkan keuangan.

Meski dapat terjadi dengan atau tanpa gangguan makan, penelitian menemukan, orang dengan gangguan makan empat kali lebih mungkin kecanduan olahraga dibandingkan orang normal.

Baca juga: Gangguan Makan: Penyebab dan Jenisnya

Penyanyi Demi Lovato untuk pertama kalinya kembali tampil setelah overdosis pada 2018. Ia tampil penuh emosional pada Grammy Awards ke-62 2020.Kevin Winter/GETTY IMAGES Penyanyi Demi Lovato untuk pertama kalinya kembali tampil setelah overdosis pada 2018. Ia tampil penuh emosional pada Grammy Awards ke-62 2020.

Lovato mengatakan, setelah sebelumnya berjuang dengan diet ekstrem, ia kemudian sadar bahwa ia memiliki tanda-tanda gangguan makan.

"Saya sadar gejala saya tidak begitu jelas, tapi itu merupakan masalah makan," ucapnya kepada Graham.

Salah satu gangguan makan berbahaya adalah orthorexia, yang didefinisikan sebagai keharusan untuk hanya mengonsumsi makanan "bersih" atau "sehat."

Pola makan ini sangat ekstrem, dapat mengarah pada diet yang membatasi jenis makanan tertentu. Makanan yang dipantang itu dilabeli sebagai makanan "jahat," walau beberapa sebenarnya tidak berbahaya, seperti karbohidrat, susu, atau buah.

Ini juga bisa menyebabkan perasaan bersalah, malu atau cemas jika mengonsumsi makanan tertentu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com