Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/02/2020, 16:27 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com – Semua anak terlahir dengan sistem jaringan otak yang sama, sehingga sejak awal mereka punya kemampuan sama dalam memahami bahasa manusia.

Bagi bayi baru lahir, semua bahasa pada dasarnya sama susahnya atau sama mudahnya. Baru pada saat remaja awal, karena berkurangnya saraf di otak, belajar bahasa baru dengan kefasihan seperti penutur asli (native) menjadi agak sulit.

Dari perspektif tersebut, sebenarnya bahasa mana yang sulit dipelajari hanya relevan pada bahasa kedua atau ketiga setelah bahasa ibu.

“Tergantung pada apa bahasa asli kamu, otak telah melakukan pengaturan untuk mengenal dan memproduksi bahasa tertentu,” kata konsultan bahasa dan komunikasi Vyvan Evans Ph.D.

Bahasa sangat bervariasi. Tentu saja, manusia secara umum punya fisiologi dan kapasitas yang sama untuk berbicara dalam bahasa lain. Memang ada variasi yang sangat besar dalam suara yang dipakai oleh sebuah bahasa. Tidak semua bahasa juga memilih set suara yang sama.

Baca juga: Lancar Berbicara Bahasa Inggris, Kuncinya Pede

Menurut Evans, kita butuh tiga elemen penting agar proses belajar bahasa asing menjadi mudah.

1. Belajar cerdas. Maksutnya kita harus pintar dalam belajar pola tata bahasa dan pengucapan. Fokuslah pada kata-kata inti dan yang paling sering dipakai dalam bahasa tersebut.

Pendekatan kedua adalah pikirkan untuk apa kamu belajar bahasa itu. Misalnya jika kamu ingin jadi insinyur, konsentrasilah pada istilah-istilah teknik dulu. Juga dengan tata bahasa (grammar).

“Kita tak perlu mempelajari semuanya, kenali pola tata bahasanya, fokus pada apa yang paling sering dipakai, dan pelajari,” katanya.

Baca juga: Ridwan Kamil, Bahasa Inggris, dan Revolusi 4.0

2. Latihan. Tak harus melancong ke sebuah negara untuk praktik bahasanya sehari-hari. Dengan teknologi yang ada, sangat mudah untuk berlatih bahasa yang kita inginkan tersebut.

Kita juga bisa fokus belajar bahasa tersebut lewat film, musik, buku, komik, atau menonton video di Youtube. Jika memungkinkan, temukan teman penutur asli yang punya minat sama untuk saling berbicara melalui skype atau facetime.

3. Motivasi. Elemen ketiga adalah motivasi personal yang kuat. Misalnya, ingin belajar bahasa Italia karena ingin bisa ngobrol dengan kekasih saat makan malam romantis. Motivasi lain misalnya untuk pindah kerja atau sekolah di sebuah negara.

Selamat belajar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com